DUKUN | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Gresik (MWCNU Gresik) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus ‘ngangsu kawruh’ mengenai pendirian serta pengelolaan koperasi ke KSPPS NU (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Nahdlatul Ulama) Dukun, Gresik pada Sabtu (13/1/2024).
Kehadiran jajaran MWCNU Gresik disambut hangat oleh pimpinan dan karyawan KSPPS NU Dukun di kantornya, di gedung MWCNU Dukun Jalan Raya Mojopetung Desa Mojopetung Kecamatan Dukun, Gresik.
Kepada NUGres, Ketua MWCNU Gresik Ustadz Mokhammad Zainuri, M.Pd., menyampaikan mengenai latar belakang dan tujuan dari kegiatan kunjungan dirinya beserta jajaran ke KSPPS NU Dukun ini.
“Kita (MWCNU Gresik) bersilaturahmi ke KSPPS NU Dukun ini menimba ilmu dan mendengar secara bersama-sama paparan pimpinan, salah satunya tadi bahwa di usia tujuh tahun koperasi ini sudah memiliki omset miliaran rupiah,” kata Ustadz Zainuri, termotivasi.
Lebih lanjut, Ustadz Zainuri bilang langkah ini ditempuh sebelum MWCNU Gresik merintis pendirian koperasi jamiyyah, sebagai ikhtiar penguatan kemandirian melalui gerakan ekonomi yang nantinya bakal dikelola secara profesional oleh MWCNU Gresik.
“Namun sebelum mengembangkan potensi perekonomian ini, kita juga perlu mengetahui peluang dan tantangan apa saja dalam merintis dan mengelola koperasi yang nantinya bisa dirasakan kemanfaatan langsung oleh warga Nahdliyin dan masyarakat umum,” sambungnya. Tanya jawab sekaligus berbagai kiat terjadi dalam forum silaturahmi tersebut.
Ketua KSPPS NU Dukun, H Muanan, S.H., M.Si., mengapresiasi kunjungan MWCNU Gresik. Mewakili seluruh jajaran KSPPS NU Dukun, pihaknya merasa terhormat karena telah dianggap mampu menginspirasi MWCNU lainnya untuk bersama-sama membangun kemandirian ekonomi melalui unit usaha koperasi syariah.
Pria yang pernah memangku Kasatkorcab Banser Gresik itu juga menguraikan secara gamblang mulai proses awal mendirikan KSPPS NU Dukun, bagaimana tantangan yang dihadapi, hingga upaya peningkatan mutu dan percepatan dalam memberikan pelayanan.
“Trust atau kepercayaan, ini kata kuncinya dalam menjaga amanah yang diberikan KSPPS NU Dukun. Bahkan komitmen itu jadi prasyarat dalam mengelola koperasi yang melibatkan banyak pihak, kita harus membuka kritik dan saran mulai dari nasabah, pimpinan, karyawan hingga induk dari KSPPS NU Dukun sendiri, yakni MWCNU Dukun,” ujar Muanan.
Ditambahkan H Muanan, pengelolaan manejemen juga harus profesional bahkan bila perlu menerapkan sistem maupun aplikasi berbasis digital yang mendukung transparansi, akuntabilitas, kecepatan dan efektis transaksi. Salah satunya yang telah dilakukan KSPPS NU Dukun yakni menyediakan aplikasi M-Banking sebagai bentuk pelayanan prima kepada nasabah.
Di penghujung paparannya, KSPPS NU Dukun menyatakan kesediaan untuk membantu serta mendampingi pendirian koperasi syariah sebagaimana yang diimpikan oleh MWCNU Gresik.
“Semua yang kita ikhtiarkan ini merupakan upaya untuk kemaslahatan bersama, KSPPS NU Dukun insya Allah siap berbagi pengetahuan serta membantu koperasi yang bakal dirintis oleh MWCNU Gresik, maupin jamiyyah NU yang lainnya,” pungkas dia.
Turut membersamai kunjungan MWCNU Gresik pada pertemuan ini di antaranya Ketua dan Sekretaris MWCNU Dukun KH Moh Sholeh dan Ustad H Asyikin, jajaran KSPPS, karyawan serta perwakilan unit usaha lainnya di bawah naungan MWCNU Dukun.