Oleh: Abdul Rokhim, M.Pd.*
KOLOM KALEM | NUGres – Lahir pada 24 April 1934, Gerakan Pemuda Ansor yang notabene sebagai organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama merupakan salah satu kekuatan perubahan sosial yang berdiri di garis depan pergulatan sejarah bangsa ini.
Melihat kondisi fenomena sosial yang berkembang, menengok dalam lintasan sejarah, bahwa kelahiran Gerakan Pemuda Ansor diwarnai dengan semangat perjuangan, nasionalisme dan kebangsaan.
Gerakan Pemuda Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan.
Oleh karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor, nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan di episode awal berdirinya dan penumpasan G30S/PKI di episode berikutnya, peran Ansor sangat menonjol.
GP Ansor dalam perjalanan sejarahnya senantiasa menetapkan titik kuatnya pada pengembangan kualitas sumber daya kader sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Selain itu, Gerakan Pemuda Ansor juga senantiasa aktif terlibat dalam dinamika sosial yang sedang berkembang baik pada tingkat lokal, regional, bahkan tingkat nasional sampai global dalam kerangka dasar keagamaan dan kebangsaan.
Dalam melaksanakan itu semua, Gerakan Pemuda Ansor memantapkan dirinya terhadap Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sebagai Manhajul Fikr, yaitu sebuah metode berpikir yang digariskan oleh para sahabat nabi dan tabi’in.
Lebih lanjut, dalam menggerakkan roda organisasi, Gerakan Pemuda Ansor membekali dirinya dengan sikap kehati-hatian, kejelian, kecermatan serta kearifan dalam memahami dinamika, sebagaimana kaidah fiqh; tasharruful imam manuthun bil maslahathir ro’iyah (kebijakan seorang pemimpin haruslah berlandaskan kepada kemaslahatan orang banyak/masyarakat).
Sehingga, ketika Gerakan Pemuda Ansor berusaha melakukan penguatan terhadap ideologi kader, visi-misi, interpretasi, persepsi dan orientasi organisasi, maka sudah sepatutnya jika ditindaklanjuti akan termanifestasikan melalui gerakan, tindakan, aksi dan reaksi organisasi.
Dengan demikian, formulasi idealitas dan realitas tersebut diharapkan dapat melahirkan sikap proaktif, kritis, humanis, profesional, dan inovatif untuk melahirkan perkembangan dan mewujudkan perubahan sebagai jawaban atas dinamika realitas zaman yang terus bergerak dan berkembang.
Makna penting pada Hari lahir ke-89 Gerakan Pemuda Ansor bagi kader-kader GP Ansor dinilai sangat strategis mengingat sudah sangat mapan dan seniornya usia Ansor. Sehingga sudah saatnya kader-kader Ansor dan Banser memperbaiki diri, berintegritas, berkualitas dan memperkuat komitmen terhadap organisasi.
Sudah saatnya semua pengurus Ansor itu “ngurusi” organisasi Ansor, bukan malah menjadi “urusan” bagi Ansor apalagi justru menjadi benalu bagi kemajuan Ansor.
Kader Gerakan Pemuda Ansor harus bisa menjadi cermin bagi kader-kader organisasi lainnya. Ini momentum bagi seluruh kader untuk meneladani sikap serta perjuangan dari para Muassis dan melakukan yang terbaik untuk kemajuan jamiyah. Nilai-nilai perjuangan serta prinsip dan pondasi yang sudah diletakkan oleh para Muassis harus kita perkuat dan jaga.
Sejarah panjang Gerakan Pemuda Ansor dalam menjaga ajaran Ahlusunnah wal Jamaah An Nahdliyah dan keutuhan NKRI merupakan bagian penting yang diwariskan bagi pendiri jamiyah. Maka kewajiban bagi kita semua kader penerus untuk melanjutkannya. Istikamah dalam perjuangan dan khidmah ini.
Saya mengajak kepada semua kader Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gresik di semua level untuk istikamah dan bersama-sama memajukan Gerakan Pemuda Ansor. Semakin bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, bangsa dan negara.
Kendati tidak mudah untuk menghadapi tantangan ke depan, tapi dengan kebersamaan, kekompakan, serta peningkatan kapasitas kader di semua bidang saya dengan Haqqul yaqin, berkemantapan diri secara bulat, bahwa kita akan mampu menghadapinya.
Tentu dengan disertai dukungan dengan kualitas SDM kader yang bagus, kuantitas kita besar pun menjadi modal yang paripurna. Selamat memperingati dengan kebahagiaan, rasa syukur yang melimpah. Selamat Hari Lahir yang ke-89 Gerakan Pemuda Ansor; Digdaya GP Ansor, Digdaya Indonesia!
*Abdul Rokhim, M.Pd., Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gresik, masa khidmat 2020 – 2024