SIDAYU | NUGres – Diliputi suasana guyub, rukun dan penuh kekhidmatan, warga Desa Ngawen menggelar Haul sesepuh desa setempat pada Ahad (7/8/2022) pagi.
Selamatan desa diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan diantaranya yakni pembacaan yasin, tahlil, sholawat serta ceramah agama.
Kegiatan ini dimulai dengan sholawat bersama Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) pada Sabtu (6/8/2022) malam hari.
Ahad paginya, warga Desa Ngawen dan sekitarnya berduyun-duyun menghadiri Pengajian umum dalam Haul Akbar Mbah Haji Sinari, Mbah Kanjeng Banteng, Mbah Kanjeng Ngawen, Mbah Kanjeng Tumenggung Suwargo serta sesepuh desa Ngawen Sidayu, Gresik.
Hadir dalam kegiatan para Kiai dan Gawagis antara lain KH Farhan, Gus Akhsib, Gus Wafi, Gus Nu’man, para sepuh desa Ngawen dan sekitarnya.
Sementara itu berdasarkan cerita tutur masyarakat setempat mengatakan bahwa Mbah Haji Sinari memiliki karomah yang tinggi.
“Ada juga versi yang berpendapat bahwa beliau (Mbah Haji Sinari) merupakan salah seorang guru spiritual dari Kanjeng Sepuh Sidayu,” kata Cipto, penggerak Majelis Rutin Kliwonan Mbah Sinari.
Lebih lanjut, kata Cipto, di kompleks di pemakaman Ngawen ini bersemayam pula Mbah Kiai Mustahal bin Kiai Badrudin bin Kiai Onggoyudo, “Masih terhubung dengan pendiri Pondok Tebuwung, Dukun Gresik” imbunya.
Hawa segar dan teduh menjadi kekhasan dari kompleks makam yang dahulu penduduk menyebutnya dengan Makam Sentono ini. Pasalnya, terdapat tiga pohon cendana di kompleks makam tersebut. (Chidlir)