MANYAR | NUGres – Konferensi Cabang (Konfercab) XIV Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik digelar pada 1 Desember 2024 di Aula Darun Nadwah Rushaifah, Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci, yang terletak di Kecamatan Manyar, Gresik. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai perwakilan ranting Fatayat NU dan anak cabang yang ada di Kabupaten Gresik.
Peserta kegiatan Konfercab XIV PC Fatayat NU Gresik mulai berdatangan untuk melakukan registrasi sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak lama setelah proses registrasi, rangkaian acara pembukaan Konfercab diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Fatayat, serta lagu Syubbanul Wathon. Selain itu, prakata dari panitia juga disampaikan di awal acara ini.
Sementara itu, dalam rangkaian acara tersebut, beberapa sambutan disampaikan oleh sejumlah tokoh penting. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua PC Fatayat NU Gresik, Ainul Farodisa, M.Pd.
Mengawali sambutannya, sahabat Ainul menyampaikan bahwa konferensi ini juga merupakan tradisi kaderisasi sekaligus sebagai wadah untuk mengevaluasi program-program yang telah dijalankan serta merumuskan langkah-langkah strategis ke depan demi keberlanjutan organisasi yang lebih baik.
Dalam sambutannya, sahabat Ainul Farodisa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi dan bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik selama kepemimpinan yang ia emban mulai dari 2019 hingga 2024.
Setelah itu, sambutan Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, Dr. KH. Mulyadi, MM, menyampaikan pesan penuh hikmah kepada ratusan anggota Fatayat NU se-Cabang Gresik agar memperkokoh citra diri sebagai kader Nahdlatul Ulama sekaligus sebagai ibu rumah tangga dengan pergulatan dalam nasyrul ilmi. Yakni, selain berkhidmat kepada masyarakat, juga istiqamah mengasah keilmuan melalui ngaji.
Kiai Mulyadi juga menekankan pentingnya kepemimpinan Fatayat NU, di mana siapa pun yang nantinya melanjutkan perjuangan Ainul Farodisa diharapkan terus menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder. Sehingga Fatayat NU senantiasa terkoneksi sebagai keluarga besar Nahdlatul Ulama Cabang Gresik, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik terpilih, H. Fandi Akhmad Yani, SE, M.MB, yang turut hadir dalam acara ini, mengawali sambutannya dengan mengajak para hadirin untuk mendoakan bersama-sama pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Romo KH Masbukhin Faqih, serta keluarga besar, agar senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah Swt, sehingga dapat terus memberikan bimbingan kepada kita semua.
Gus Yani juga mengamini sambutan yang disampaikan oleh Ketua PCNU Gresik tentang pentingnya ngaji. Menurutnya, ngaji adalah hal yang paten dan perlu untuk terus istiqamah dilakukan oleh anggota Fatayat NU yang berada di Kabupaten Gresik sebelum melangkah dan berdaya di bidang lain.
“Saya tanya tadi ketua, gimana kubroane lancar, yo mbak?, Lancar. Bersama Muslimat. Alhamdulillah. Artinya, itu yang harus terus dimasifkan. Tidak perlu melihat seberapa banyak peserta yang hadir (rutinan), tapi masif hadir di perumahan-perumahan, musholla-musholla perumahan, lembaga-lembaga, atau tempat-tempat umum,” ucap Gus Yani.
Gus Yani menyampaikan siraman rohani dan transmisi ilmu dari pengajian, baik itu tentang keislaman maupun tema tentang perempuan, dapat menjadi oase dan peningkatan pemahaman bagi kalangan perempuan di wilayah permukiman. Di penghujung sambutannya, Gus Yani mengucapkan selamat berkonferensi dan berharap konferensi ini dapat berlangsung lancar dan sukses.
Tidak kalah pentingnya, sambutan dari Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah, S.Hum, M.Pd, juga mewarnai acara ini. Sahabat Maulidah menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi Ketua PC Fatayat NU Gresik beserta seluruh jajarannya.
“Banyak pesan yang disampaikan tadi, baik oleh Ketua PCNU maupun oleh Bapak Bupati Terpilih, yang pastinya kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik, sahabat Ainul Farodisa beserta jajarannya. Kalau saya melihat jumlah PAC dan Rantingnya, sekitar 400. Itu pasti membutuhkan banyak energi, pikiran, dan tenaga untuk bisa membimbing sahabat-sahabat semua agar selalu berkarya dan berdedikasi untuk umat,” tegasnya.
Setelah serangkaian sambutan tersebut, acara pembukaan Konfercab XIV PC Fatayat NU Gresik ditutup dengan doa yang dipimpin oleh masyayikh PP. Mambaus Sholihin, Suci Manyar, Gresik, yang dalam hal ini diwakili oleh KH Muhammad Ma’ruf MF. Doa ini menjadi penutup yang penuh berkah, memohon kelancaran dan keberkahan dalam pelaksanaan konferensi tersebut.
Selain dihadiri oleh Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur dan jajaran, Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, Bupati Terpilih Kabupaten Gresik, para Ning PP Mambaus Sholihin, Ketua PC GP Ansor Gresik beserta jajaran, sejumlah OPD Pemkab Gresik, Ketua DMI Kabupaten, dan seluruh PC Fatayat NU Gresik. Acara ini juga melibatkan 430 peserta Konfercab XIV PC Fatayat NU Gresik. Peserta terdiri dari dua orang perwakilan Pimpinan Anak Cabang dan satu orang utusan mewakili Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Cabang Gresik.
Editor: Chidir Amirullah