GRESIK | NUGres – Ramadhan Progresif yang ketiga kembali digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Gresik, dengan tema Organisasi dan Tantangan Zaman pada Selasa (18/3/2025). Kegiatan ini berlangsung menjelang waktu berbuka puasa dan disambut antusias oleh para kader PMII se-Kabupaten Gresik.
Ketua Umum PC PMII Gresik, M. Aqshal Hidayat, menyampaikan bahwa bulan Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri, tidak hanya dengan menahan hawa nafsu tetapi juga melalui kajian ilmiah.
“Agar kualitas diri semakin meningkat, kita mengadakan kajian ilmiah. Hari ini, kita membahas tantangan organisasi di tengah kemajuan zaman,” ujar Aqshal, pemuda asal Driyorejo.
Kegiatan yang berlangsung di Basecamp PMII Gresik, Perum Grand Verona, ini menghadirkan Makmun, M.Ag., Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Makmun menjelaskan bahwa perkembangan zaman terus berlanjut, mulai dari era pertanian, era industri, hingga era teknologi. Oleh karena itu, kader PMII Gresik harus mampu berinovasi dalam berorganisasi.
“Kader PMII harus adaptif dan inovatif dalam menghadapi perkembangan zaman,” ujar Pria yang juga Mabincab PMII Gresik ini.
Lebih lanjut, Makmun menekankan pentingnya tindak lanjut dalam setiap diskusi atau kegiatan agar tidak sekadar menjadi wacana tanpa hasil nyata.
“Dalam setiap diskusi dan kegiatan, kita harus menentukan capaian yang ingin diraih agar tidak sekadar menjadi omongan belaka,” tegasnya.
Dalam konteks kemajuan zaman, Ia mencontohkan peran guru yang kini bukan hanya sebagai sumber kebenaran, tetapi juga sebagai fasilitator. Ini merupakan salah satu bentuk perkembangan zaman yang.
“Dalam berorganisasi, kita juga harus mampu melayani kader. Apa yang kader butuhkan, organisasi harus bisa memenuhinya. Sebagai organisasi kader, kita seharusnya menjemput bola, bukan menunggu bola datang kepada kita,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PC PMII Gresik dalam mengisi waktu luang di bulan Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi kader dan organisasi.