KEBOMAS | NUGres – Akses jalan menuju makam Sunan Giri bakal ditutup. Penutupan ini dilakukan karena bakal berlangsung puncak dari tradisi malam selawe yang digelar pada hari ini, Kamis (4/4/2024).
Kepada NUGres, Camat Kebomas Tri Joko Efendi SH menyampaikan, penutupan ini dilakukan di jalur perempatan Kebomas, Jalan Sunan Giri, sampaipertigaan desa Sekarkurung kecamatan Kebomas, Gresik.
“Penutupan jalan ini akan dilakukan Kamis 4 April 2024 mulai pukul 5 sore sampai dengan pukul 12 malam. Maka diharapkan para pengendara untuk sementara waktu menghindari jalan tersebut,” ujar Tri Joko.
“Kami sarankan kepada pengendara untuk mengambil jalan alternatif dan kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini,” pungkas Camat Kebomas.
Untuk diketahui, Malam Selawe merupakan kearifan lokal menyambut malam ke-25 di bulan Ramadhan. Dalam tradisi Malam Selawe, warga biasanya melakukan i’tikaf dan mengaji di sekitar area Makam Sunan Giri.
Konon tradisi malam selawe ini dimulai pada saat Sunan Giri berdakwah, di mana beliau akan mengajak para muridnya untuk meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan cara beri’tikaf di Masjid Giri, berharap mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar.
Tradisi Malam Selawe selalu dihadiri peziarah. Baik warga lokal maupun luar daerah. Sepanjang jalan Sunan Giri akan terlihat lautan pengunjung, padat dan berdesakan.
Keunikan Malam Selawe ialah perjalanan yang menyenangkan, penuh kenangan, sekaligus melelahkan. Sebab dalam wisata budaya ini, pengunjung bakal memulai perjalanan dari titik persimpangan Kebomas atau Tugu Lontar, ke makam Sunan Giri menempuh jarak sekitar 2,7 kilometer.
Penulis: Luthfi Ansori
Editor: Chidir Amirullah