GRESIK | NUGres – Di hajatan akbar Haul Bungah 2023, yakni Haul Ke-125 almaghfurlah KH Sholeh Tsani, Ikatan Keluarga Besar Alumni Qomaruddin (IKBAL Qomaruddin) kembali menggelar Silatnas (Silaturahim Nasional) untuk mempererat silaturrahmi.
Pada Haul tahun lalu (ke-124), IKBAL Qomaruddin Pusat membingkai Silatnas dengan ijazah kubro Rotibul Hadad almaghfurlah KH Sholeh Tsani, yang langsung diijazahkan oleh almaghfurlah KH Iklil Sholeh.
Sementara tahun ini, menggandeng Tim Manuskrip Qomaruddin di hajatan akbar Haul Ke-125 KH Sholeh Tsani IKBAL Qomaruddin akan menggelar Silatnas sekaligus soft-launching Safinah Bi Riwayati KH. Sholeh Tsani. Sehingga ada kesinambungan, jika sebelumnya adalah ijazah Rotibul Hadad, di haul kali ini para alumni akan disuguhkan karya KH. Sholeh Tsani, yaitu Safinah.
Menurut Gus Ahmad Wasil salah satu penggawa tim manuskrip Qomaruddin, bahwa almaghfurlah KH Sholeh Tsani merupakan sosok ulama yang memberikan perhatian lebih pada fikih.
“Ini terbukti KH Sholeh Tsani sampai menyalin kitab Safinah tiga kali. Saat masih mondok di Kedung Meduro, setelah menikah, dan saat sudah tua,” tutur Gus Wasil, saat dihubungi NUGres, pada Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan bila tim manuskrip dan IKBAL Qomaruddin telah bekerja selama berbulan-bulan untuk mengkaji dan mentahqiq kitab tersebut.
“Alhamdulillah, tahqiq atau perbaikan tersebut telah mendapatkan hasil. Namun itu adalah langkah awal. Masih perlu beberapa perbaikan yang memang diperlukan dari para muhaqqiq dan pakar fiqih,” imbuhnya.
Lebih jauh dalam momentum yang penuh semangat mengenang jasa besar dan karya agung KH Soleh Tsani, tim manuskrip pesantren tertua di Gresik ini berharap kitab Safinah bi riwayati KH Sholeh Tsani itu akan menjadi kitab atau bahan ajar bagi para santri.
“Menjadi salah satu khasanah pembelajaran di pesantren dari karya asli ulama Gresik. Setelah disempurnakan, kita akan mendorong kitab ini menjadi bahan ajar para santri Gresik, khususnya santri Pesantren Qomaruddin,” pungkas Gus Wasil.
Sementara itu, Ketua IKBAL Qomaruddin H. Syamsudl Dluha menyampaikan bahwa pentingnya Soft-launching tersebut adalah agar para alumni mengerti dan memahami bahwa muasis Pondok Pesantren Qomaruddin, khususnya KH. Sholeh Tsani mempunyai karya yang bisa menjadi rujukan.
“Dulu Qomaruddin dikenal fiqh dan tasawwuf. Juga ada Falak. Ini (Soft-launching) ini juga merupakan keanjutan. Di Silatnas pertama tahun lalu saat haul, kita juga menggelar Ijazah Rotibul Hadad yang ditulis oleh KH. Sholeh Tsani. Kali ini, kita meluncurkan soft-launching Safinah tulisan tangan Mbah Sholeh (Tsani, red),” kata sosok yang kerap disapa Gus Syam.
Untuk diketahui, dalam catatan manuskrip tulisan tangan KH. Sholeh Tsani, beliau menyalin sampai 3 Kitab Safinah dengan catatan (syarah) yang berbeda-beda di setiap salinan. Salinan pertama ditulis sewaktu KH. Sholeh Tsani mondok di Kedung Meduro. Lalu yang kedua, sewaktu mondok di Kiai Ismail Pamekasan, dan yang ketiga saat beliau sudah sepuh dan menjadi Pemangku Qomaruddin.
“Ada banyak sekali manuskrip Qomaruddin. Alhamdulillah, tim manuskrip Qomaruddin sudah semangat. Kita sangat mengapresiasi dan perlu berterimakasih kepada mereka. Sehingga banyak manuskrip yang selamat dan dikaji. Semoga itu bisa menjadi rujukan dan referensi. Juga semoga bisa jadi jariyah Mbah Sholeh,” tambahnya.