GRESIK | NUGres – Program penguatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi Covid 19 yang diprakarsai oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama atau disingkat LPBI-NU semakin terlihat Kiprah dan manfaatnya di tengah masyarakat. Program yang sebelumnya berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Covid 19 ini selanjutnya dikembangkan dengan membantu para pelaku usaha mikro melalui program pemulihan ekonomi.
Ketua LPBI NU Gresik, Sholihul Fathoni membenarkan bila saat ini program hasil bekerjasama dengan Siap Siaga Paladium dan Pemerintah Australia telah berkembang di sektor pemulihan ekonomi, khususnya para pelaku usaha mikro atau UMKM.
“Program pemulihan ekonomi ini meliputi bantuan tambahan modal bagi para pelaku usaha, pelatihan sebagai tambahan skill dan wawasan seperti halnya yang kita lakukan sekarang, serta membantu pengembangan konektivitas para pelaku usaha. Mudah-mudahan melalui progam pemulihan ini bisa memberikan stimulus bagi seluruh pihak untuk ikut serta melakukan upaya pemulihan ekonomi yang berdampak secara nasional,” ujar Fathoni.
Program pemulihan ekonomi ini, sambung Fathoni, dilaksanakan di Desa Metatu dan Desa Punduttrate sebagai lanjutan program PKMM-CBA sebelumnya. Terdapat 60 Pelaku usaha yang berkesempatan mengikuti rangkaian program selama 4 bulan.
Kemudian program pelatihan pembukuan dan BriLink di Balai Desa Metatu dan Punduttrate. Kegiatan yang dihadiri dan dibuka oleh Kepala Desa Punduttrate, Muslik dan Kepala Desa Metatu Diana Eviana tersebut diikuti sebanyak 60 penerima manfaat program, Selasa (24/5).
Kepala Desa Punduttrate, Muslik menyampaikan apresiasi kepada LPBI NU atas terlaksananya program yang sangat bagus. Menurutnya, program ini sangat pro terhadap ‘wong cilik’, yaitu para pedagang Kelontong.
“Maka saya berharap Bapak ibu bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik baiknya, karena panjenengan adalah orang yang beruntung berkesempatan mendapatkan program, semoga program bisa dikembangkan lebih luas lagi,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan pembukuan dan BriLink juga dihadiri para narasumber yang kompeten dalam pengembangan Usaha Mikro, antara lain Dinas Koperasi dan UMKM serta Kepala Cabang dan kepala Unit BRI.
Kepala Unit Cabang BRI Benjeng dalam paparannya menyampaikan rasa syukur bisa berkesempatan hadir dalam kegiatan yang luar biasa.
“Kami dari BRI Insya Allah siap membantu bapak ibu semuanya dalam mengembangkan usaha bapak ibu semuanya. Kami punya banyak program yang bisa bapak ibu manfaat kan dalam rangka untuk mengembangkan usaha bapak ibu semuanya,” tandasnya.
Sugeng, salah satu penerima manfaat program asal Dusun Medangan Desa Metatu menyampaikan bahwa program pemulihan ekonomi ini begitu sangat membantu dirinya dan keluarga.
“Banyak sekali manfaat yang bisa kami rasakan. Karena Disamping kami diberikan wawasan dan pengetahuan terkait pengembangan Usaha, kami juga diberikan tambahan Modal. Mudah mudahan melalui Progam ini nantinya kami bisa mengalami peningkatan pendapatan dan usaha kami juga bisa lebih berkembang,” jelasnya.(Rifqi)