DUKUN | NUGres – Keberadaan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sambogunung memang terbilang masih baru dibanding puluhan ranting NU di Wakil Cabang NU Dukun, namun hal ini tidak menyurutkan semangat pengurus dalam memuliakan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Dalam perjalanan kepengurusannya, PRNU Sambogunung telah aktif memogramkan kegiatan amaliyah NU seperti tahlil bersama warga NU bila ada yang meninggal, istighosah, ziarah wali, rutinan malam Jum’at, hingga menggelar giat silaturrahmi yang lainnya.
Sementara di penghujung Ramadhan 1444 H ini, tepatnya Selasa (2/4/2024), PRNU Sambogunung menggelar buka bersama (Bukber) bersama PRNU se-Wakil Cabang NU Dukun. Selain itu turut hadir pula jajaran MWCNU Dukun.
Kegiatan tersebut berpusat di kediaman PRNU Sambogunung yakni Moh Qosim. Majelis ini pun menjadi ajang saling support dan motivasi utamanya dalam memajukan NU di masing-masing ranting dan MWCNU Dukun.
Ketua PRNU Sambogunung, Ustadz Muiz mengucap syukur, sebab kegiatan berlangsung khidmat. PRNU melaksanakan silaturrahmi Buka bersama dan santunan 35 anak Yatim ini menjadi perdana bagi kami dalam penyelenggaraan acara tersebut.
“Saya berharap kepada pengurus MWCNU Dukun untuk selalu membimbing kami dalam urusan keorganisasian NU, doktrin NU dan sanad keilmuan NU,” ungkapnya.
“Kami di dalam PRNU Sambogunung masih baru dalam hal khidmah di NU tentu masih butuh pencerahan dan penguatan demi kemajuan dan kejayaan ranting NU Sambogunung,” sambungnya.
Sementara itu Rais Syuriyah NU Ranting Sambogunung Ustadz Khusaini mengucapkan, terima kasih kepada seluruh warga para dermawan, para aghniya’ yang ikut menyukseskan kegiatan santunan perdana di PRNU Sambogunung.
“Terima kasih, semoga berkah dan barokah, ini menjadi kekuatan bagi kita untuk melanjutkan program-program di PRNU Sambogunung,” tutup ustadz Khusaini.
Turut hadir pada acara bukber dan santunan oleh PRNU Sambogunung diantaranya kepala desa Sambogunung, ketua tanfidziyah MWCNU Dukun terpilih, ketua Pengurus Ranting Muhamadiyah Sambogunung, dan sejumlah tokoh masyarakat Sambogunung.
Di akhir acara diisi kultum dengan tema semangat 10 terakhir di bulan Ramadhan untuk meningkatkan spritual dan ibadah sosial disampaikan oleh Rais Syuriyah MWCNU Dukun Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah