GRESIK | NUGres – Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gedangan Sidayu Gresik, menggelar kegiatan ziarah bertajuk “Sido Budal” pada Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para Muassis NU yang telah berjasa dalam membangun fondasi keislaman dan kebangsaan di Indonesia.
Ketua PR GP Ansor Gedangan, Sahabat Riyan, menjelaskan bahwa istilah Sido Budal memiliki makna khusus. Menurutnya, kata Sido Budal diambil karena sejak lama para kader GP Ansor Gedangan ingin melaksanakan ziarah ini, “tetapi belum bisa terealisasi. Ketika akhirnya bisa dilaksanakan, maka diberi nama tersebut,” jelasnya, kepada NUGres Jumat (27/12/2024).
Rombongan ziarah ini diikuti oleh 21 orang peserta yang terdiri dari pengurus GP Ansor Gedangan serta perwakilan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Gedangan. Beberapa di antaranya adalah Ketua Tanfidziyah, Sekretaris, dan Wakil Ketua PRNU Gedangan yang turut mendampingi perjalanan spiritual ini.
Tujuan ziarah meliputi makam para ulama besar NU. Di antaranya adalah maqbarah Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng, Jombang. Selain itu, rombongan juga berziarah ke makam KH Bisri Syansuri di Denanyar dan KH Abdul Wahab Chasbullah di Tambak Beras.
Kegiatan ziarah diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDS RA), Ustadz Abd. Ro’uf. Sementara doa dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PRNU Gedangan, Ustadz Moh. Fadlil. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti rangkaian doa yang dipanjatkan.
Usai ziarah, rombongan melanjutkan kegiatan dengan sowan ke KH Falaqul Alam, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin di Talun Blandong, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto. Silaturahmi ini menjadi momen penting bagi peserta untuk menimba ilmu dan nasihat.
Dalam kesempatan tersebut, KH Falaqul Alam memberikan banyak motivasi dan wejangan kepada rombongan, khususnya kader Ansor. “Beliau berpesan bahwa manusia yang bisa dipercaya hanya ada empat, yaitu Nabi, Alim Ulama, Waliyullah, serta orang yang patuh kepada ketiganya,” pungkas sahabat Riyan.
Kegiatan Sido Budal ini diharapkan mampu memperkuat spiritualitas dan kecintaan kader GP Ansor Gedangan terhadap perjuangan para ulama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah dan menanamkan semangat juang dalam menjalankan misi organisasi untuk memperkuat Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di tengah masyarakat.
Editor: Chidir Amirullah