DUKUN | NUGres – Peringatan Haul ke-103 Syaikhona Moch. Cholil Bangkalan juga turut diperingati oleh keluarga besar Pondok Pesantren Al Karimi bersama dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tebuwung.
Kegiatan itu telah berlangsung pada Jumat malam (28/3/2025) dengan khidmat, di Masjid Salafiyah Pondok Pesantren Al Karimi Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik.
Haul ke-103 Syaikhona Moch. Cholil yang merupakan guru para masyayikh di Pulau Jawa ini, diketahui secara rutin diperingati oleh keluarga besar Pondok Pesantren Al Karimi Tebuwung, yang kali ini berkolaborasi dengan PRNU Tebuwung.
Acara diawali dengan pembacaan tahlil oleh KH Murtadlo Abdullah selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al Karimi juga pengurus PRNU Tebuwung serta ditutup doa yang dipimpin oleh KH Nur Sholeh Hasyim, pengasuh Pesantren Darussalam Kalisari Tebuwung Dukun Gresik.
Pemangku Pesantres Al Karimi, KH Abdul Muhshi mengucapkan syukur sebagai warga NU ini masih guyup rukun dan kompak juga menunjukan suatu kebanggaan sebagai modal kuantitatif secara jamaah bagi NU baik Banom dan lembaga di NU.
“Menjadi penting bagi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Tebuwung untuk turut mendukung peningkatkan kualitas Sumber daya manusia demi masa depan Nahldatul Ulama,” harap sosok yang juga Rais PRNU Tebuwung ini.
Pada gilirannya, Takmir Masjid Salafiyah Pesantren Al Karimi KH Moh Amin Syam meyampaikan, kegiatan bulan Ramadan di Masjid Salafiyah berjalan sesuai dengan harapan kita bersama mulai pengajian bada salat Subuh, ngaji kitab setelah Asar, Tadarusan, Malam 17 Ramadhan, infak kaleng dan Ramadan.
“Berharap kegiatan dan infak Ramadan Masjid Salafiyah menjadi ladang amal atas dukungan tholabul ilmi. Semoga kegiatan selama Ramadan bisa memberikan semangat untuk keberlanjutan tambah semarak serta mempeng ibadah kepada Allah SWT,” jelasnya.
Di akhir acara Maleman 29 diisi dengan pengajian umum oleh KH Abdul Halim dari Deket Lamongan. Kiai Halim mengajak kepada para jamaah untuk selalu mensyukuri nikmat Allah berupa kesempatan dan kesehatan, khususnya di bulan Ramadhan.
“Ramadan yang penuh keberkahan dan kemuliaan ini tidak semua orang diberi kesempatan untuk bisa berpuasa di bulan Ramadan. Banyak pula seseorang yang tidak bisa berpuasa dengan berbagai alasan seperti karena kerja, sibuk dan yang lainnya. Maka ini penting untuk kita syukuri,” papar Kiai Halim dalam serangkaian ulasan yang disampaikan.
Turut hadir pada kegiatan maleman 29 ini diantaranya Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh, Remaja Masjid Salafiyah PP Al Karimi yang ikut meramaikan dengan penampilan banjarinya dan Qori’ Ustad Nur Hadi dari Lasem Sidayu Gresik.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah