KEBOMAS | NUGres – Mendekati tahun pesta demokrasi 2024, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Gresik, menggelar diskusi Kepemiluan di Gedung NU Cabang Gresik, Jl Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Senin (27/2/2023).
Dalam diskusi yang bertema ‘Pemilu dan Kesejahteraan Rakyat’ itu, PMII Cabang Gresik mengundang Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM Makmun sebagai narasumber diskusi.
Mengawali diskusi, Ketua II PMII Cabang Gresik Wayut Vandiky, menjelaskan bila di angkatnya tema diatas, muncul dari keresahan bersama para pengurus PMII Gresik, atas kondisi sosial yang ada.
“Yang ingin kami refleksikan adalah, Pesta Demokrasi 2024 besok, dapat menjadi sarana bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, sesuai tujuan dasarnya,” jelasnya.
Menambahkan, Sekretaris Umum PC PMII Gresik, Muhammad Wenggar Wijaya berpandangan bila butuh pemahaman dan kesadaran bila Pemilu tidak sekedar kontestasi politik semata melainkan bertujuan mensejahterakan rakyat.
“Kita juga harus menyadari bahwa pemilu ini selain menjadi momentum penting dalam kontestasi politik juga merupakan sarana konsolidasi demi kesejahteraan rakyat, dengan menjunjung tinggi imparsialitas dan pemberdayaan kader diberbagai sektor kepemiluan PC PMII Gresik siap dan mampu menyukseskan pemilu 2024,” sambungnya.
Sementara, Ketua Korps PMII Putri (Kopri PMII Cabang Gresik) Nur Aflakah menyampaikan, sorotannya terhadap keterwakilan perempuan dalam pemilu.
“Kalau kopri sebenernya lebih menyoroti temanya di kesejahteraan rakyat dengan kondisi perempuan hari ini, yang harus lebih berperan aktif karena kalau ngomongin pemilu ada 30% keterwakilan perempuan yang harus dipenuhi,” katanya.
Pada gilirannya, Komisioner KPU Gresik Makmun menjelaskan, bahwa Pemilu adalah sarana konsolidasi bangsa, jadi sangat penting bagi semua pihak untuk terlibat dan mengambil peran dalam demokrasi Indonesia.
“Lha, disini letak bagaimana pentingnya bagi kader-kader PMII Gresik, sebagai wujud keikutsertaan dalam pembangunan bangsa, ikut memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan adil,” jelas Makmun.
Nantinya, lanjut Makmun, jika Pemilu berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, dan warga negara bisa memberikan hak suaranya secara demokratis, maka indikator bahwa keterkaitan Pemilu dengan kesejahteraan rakyat semakin besar, karena akan melahirkan para pemimpin yang bekerja untuk rakyat.
“Apalagi banyak dari para kader PMII Gresik ini, yang juga menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat desa, maka sebagai kader dan penyelenggara Pemilu, harus bisa bekerja secara professional dan berintegritas,” tambah Makmun.
Lebih lanjut, pada akhir acara tersebut dilakukan deklarasi bahwa PC PMII Gresik siap untuk menyukseskan Pemilu 2024, demi terwujudnya kesejahteraan rakyat. (Mahmud/Chidir)