DUKUN | NUGres – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik menggelar kegiatan Turba. Kali ini giliran di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Dukun, pada Jum’at (6/10/2023).
Turba diikuti seluruh jajaran PAC Fatayat NU Dukun serta Ketua, Sekretaris, dan Bendahara atau yang mewakili Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Anak Cabang Dukun.
Peserta mendapat materi di antaranya tentang pembinaan dan tata kelola administrasi organisasi, hal ini agar PAC Fatayat NU Dukun dalam menjalankan roda organisasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan jobdesk masing-masing.
Ketua PAC Fatayat NU Dukun, Siti Amsaroh, berharap pelatihan sekaligus pembinaan ini menjadikan kader Fatayat NU dapat meningkatkan kualitas, kapasitas, berdaya serta kreatif.
“Kader Fatayat NU dituntut tidak hanya mampu dalam kegiatan sosial keagamaan saja tetapi harus mampu dalam mengelola, mengatur organisasi yang handal,” ujar Amsaroh.
Ditambahkannya, Turba dengan tagline Menguat bersama, Maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia’, sekaligus menjadi acuan dan rujukan dalam mengeskplorasi segala program yang di agendakan oleh Fatayat NU Dukun.
Sementara Ketua PC Fatayat NU Gresik Ainul Faradisa dalam kata sambutannya menyampaikan, Fatayat NU harus lebih lincah gesit dalam berorganisasi dan berkompeten.
“Termasuk kegiatan hari ini menjadi program Pimpinan Cabang Fatayat untuk seluruh Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU se-Gresik. Potensi ini yang harus dikembangkan oleh sahabati Fatayat dalam menghadapi tantangan kedepanya,” ujar sahabat Ainul, sapaannya.
Dipenghujung sambutannya, aktivis perempuan asal Giri itu mengharapkan, setelah pelatihan ini ada tindaklanjut kongkrit dan implementasi penerapan untuk materi yang disampaikan oleh Narasumber.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MWCNU Dukun KH Moh Sholeh M.Ag meminta kepada jamaah NU Dukun untuk selalu mendukung usaha-usaha MWCNU dengan kompak kebersamaan. Baik itu usaha-usaha yang berkaitan dengan kerja organisasi, sosial, keagamaan hingga ikhtiar ekonomi.
“Siapa lagi kalau bukan kita semua yang membesarkan seperti Klinik An-Nahdlah MWCNU, KSPPS NU Dukun, NUmani Bakery, NUsa Dp, Nusa Agro, Nusa Mart dan yang lainya,” pesan Kiai Sholeh.
Kiai Sholeh juga mengabarkan bila saat ini jajaran kepengurusan MWCNU Dukun tengah mengawal agenda Musyawarah Ranting (Musaran) NU se-Wakil Cabang NU Dukun secara serentak karena habis masa periodesasinya.
“Musran 32 ranting NU yang habis periodesasinya juga kita upayakan berjalan sebagaimana mestinya aturan organisasi. Sehingga kita nanti Konferensi MWCNU Dukun di tahun 2024 berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Selain dihadiri Ketua MWCNU Dukun KH Sholeh dan Rais Syuriyah MWCNU Dukun Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi, jajaran PC Fatayat NU Gresik, jajaran PAC Fatayat NU Dukun, perwakilan PR Fatayat NU se-Anak Cabang Dukun, hadir pula dalam pembukaan Turba ini Anggota DPRD Kabupaten Gresik H Khusnul Aqib. Pembukaan Turba ditutup doa Rais Syuriyah MWCNU Dukun.