SIDAYU | NUGres – Pondok Modern Sunanul Muhtadin Sidorukun, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik melaunching kegiatan ngaji reboan. Kegiatan launching bertempat di Aula Ponpes Sunanul Muhtadin.
Nantinya, ngaji rutinan setiap hari rabu ini diharapkan bisa menjadi syiar dakwah untuk masyarakat. Diantara Kyai yang terjadwal seperti Ketua PCNU Gresik, KH. Khusnan Ali dengan kitab Riyadlul Badiah dan KH. Sunan Hamli Pengasuh Ponpes Sunanul Muhatadin dengan kitab Nashoihul Ibad.
Dalam sambutannya saat membuka pengajian, KH. Chusnan Ali menyampaikan rasa syukur atas berdirinya pesantren ini, ia berharap dengan adanya ngaji rutinan bisa menambah khazanah Islamiyah di Kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah dengan berdirinya pondok pesantren modern ini bisa menjadi penambah semangat khazanah islamiyah di Kabupaten Gresik, apalagi di pondok pesantren ini nantinya di isi kegiatan-kegiatan teknis tentang menjalankan perintah beribadah kepada Allah SWT, termasuk memahami larangan-laranganNya,” jelasnya.
Pengurus Pondok Modern Sunanul Muhtadin Abdul Rohim mengatakan, pondok ini dibawah Yayasan Sekolah Qur’an Sunanul Muhtadin yang merupakan program prioritas anak didik menjadi Tahfizdul Qur’an.
“Ponpes Modern Sunanul Muhtadin ini nantinya juga membuka lembaga Pendidikan Formal tingkat SMP dan SMK, yang memiliki model pembelajaran Saintifiek dan Agama,” ujar pria yang akrab dipanggil Ust. Kasdul.
Dikatakan Ust. Kasdul, saat ini pesantren sudah mulai membuka pendaftaran bagi santriwan-santriwati di bidang tahfidzil qur’an.
“Kedepannya selain pondok, disini juga ada pendidikan formal. Namun untuk tahfidzil qur’an tetap menjadi program unggulan disini, selain itu juga ada program beasiswa murni,” imbuhnya.
Sementara, Muhammad Muslih Muandar Pengurus Yayasan mengungkapkan, pondok pesantren ini nantinya bakal mempunyai metode pendidikan serta fasilitas yang sangat komplit.
“Dibangun di lahan kurang lebih satu hektar. Nantinya, selain pondok pesantren juga ada pendidikan formal sampai perguruan tinggi,” tandasnya.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Kertosono, Tokoh NU Kecamatan Sudayu, kader penggerak NU Ansor Banser Se-Pantura, serta masyarakat setempat. (Syafik Hoo)