GRESIK | NUGres – Menyusul maklumat dari Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (PP. RMI) NU tentang Protokol Pencegahan Penyebaran virus covid-19 pada Pondok Pesantren, beberapa pesantren di Kabupaten Gresik lakukan langkah-langkah preventif.
Melalui maklumat tertulis (16/3), Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Manyar terapkan aturan pelajarangan bagi santri untuk keluar dan menerima kunjungan dari luar pesantren.
“Untuk sementara waktu para wali santri atau tamu tidak diperkenankan melakukan kunjungan menemui santri. Jika mendesak maka dilakukan pengecekan suhu dan sterilisasi ringan,” salah satu bunyi butir maklumat yang ditanda tangani pengasuh pesantren, KH. Masbuhin Faqih.
Hal yang sama juga diilakukan oleh pesantren Al-Azhar Menganti dan Al-Furqon Wedoroanom Driyorejo. Pengurus Pesantren Al-Furqan M. Syaifuddin membenarkan bahwa Al-Furqon pun melakukan langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan para santri.
“Paling cepat pelarangan ini kami terapkan selama empat minggu kedepan. Selain itu, ruang-ruang gedung di pesantren juga kita sterilisasi,” ungkap Syaifuddin.
Selain langkah-langkah teknis demikian, pesantren juga mengajak para santri untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan menjaga kebersihan.
Tak lupa, santri-santri diajak memperbanyak baca sholawat pada Nabi Muhammad SAW, bacaan istigfar dan memperbanyak shadaqah sebagai ikhtiar do’a agar dijauhkan dari segala penyakit dan untuk keselamatan bangsa.
Kontributor : Zaky
Editor : A. Zain