UJUNGPANGKAH | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Ujungpangkah menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser selama tiga hari, Jumat – Ahad 12 – 14 Juli 2024.
Kegiatan bertema “Mempertegas Eksistensi PAC GP Ansor Ujungpangkah sebagai Wadah Pengkaderan dan Pergerakan” ini berlangsung di Wisata Kebun Pak Inggih Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.
Dalam kegiatan pembukaan Diklatsar XXIX pada Jumat (12/7/2024), nampak hadir Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidiyah MWCNU Ujungpangkah serta jajarannya, Camat Ujungpangkah, Kapolsek Ujungpangkah, Danramil Ujungpangkah.
Kemudian Kepala KUA Ujungpangkah, perwakilan Banom NU Ujungpangkah, Pimpinan Ranting GP Ansor se-Anak Cabang Ujungpangkah, serta dihadiri jajaran PAC GP Ansor Sidayu, Panceng, Dukun, Bungah dan PC Pemuda Muhamaddiyah Ujungpangkah.
Pada kesempatan ini, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Gresik Abdul Rohim dalam sambutannya berpesan kepada peserta Diklatsar agar menjaga niat dalam Organisasi Ansor dan Kebanseran.
“Untuk calon anggota Banser, kader Ansor harus menjaga dan menata niat untuk mengukuhkan hati serta keihlasan dalam ke-Banser-an. Karena setelah menjadi Banser sahabat-sahabat tidak mendapat imbalan apa-apa selain berharap dapat diakui sebagai santrinya Kiai Hasyim Asy’ari,” kata sahabat Rokhim, Jumat (12/7/2024).
Sahabat Rokhim juga menyatakan bila eksistensi Ansor dan Banser tidak perlu diragukan dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“1934 adalah bukti sejarah bahwa peran Ansor ada dalam kemerdekaan Indonesia. Jangan jauh dari kiai, jangan bergerak sendiri karena kita adalah Satu Komando,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PAC GP Ansor Ujungpangkah Rizal Arifianto menyampaikan, sebagai organisasi kepemudaan di Banom NU maka perlu mempersiapkan kader Ansor-Banser yang handal dan siap terjun di medan sebagai pewaris estatef organisasi NU.
“Salah satu upaya untuk menciptakan kader GP Ansor yang handal yang berhaluan Ahlussunah wal jamaah maka sangat penting dan harus kita melaksanakan PKD Ansor dan atau Diklatsar Banser semacam ini,” ujarnya.
“Dengan catatan setelah lulus Diklatsar mengamalkan dan mengabdi di Ranting Ansor masing -masing, karena kita lah yang akan mengawal perjuangan NU,” sambung dia.
Ketua panitia kegiatan Sholahudin Al Ayyubi menjelaskan, dalam kegiatan ini telah disiapkan tim instruktur dan pemateri yang memberi pembekalan materi kepada peserta, seperti pendalaman materi diantaranya yakni akidah Aswaja An-Nahdliyah, Peraturan Baris Berbaris (PBB), ke-Banser-an, ke-Organisasi-an GP Ansor, Kepemimpinan, Kebangsaan serta Penggemblengan diri.
“Dengan menumbuhkan rasa khidmah kepada NU dan menguatkan jiwa korsa, Banser harus siap menjadi kader yang tidak keder dalam mengawal dan membela NKRI, Pancasila, dan ajaran Aswaja an-nahdliyah serta setia pada garis,” pungkasnya.
Untuk diketahui Diklatsar XXIX PAC GP Ansor Ujungpangkah tahun 2024 ini diikuti peserta dari berbagai PAC GP Ansor se-Cabang Gresik antara lain dari PAC Ujungpangkah, Bungah, Sidayu dan Cerme.
Penulis: Arif Susanto
Editor: Chidir Amirullah