BUNGAH | NUGres – Di antara tenda-tenda yang mulai terpasang menjelang peringatan Haul ke-126 KH Sholih Tsani di komplek unit lembaga pendidikan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ), terlihat ratusan siswa-siswi di halaman SMA Assa’adah Bungah Gresik, Kamis (14/11/2024) malam.
Mereka nampak duduk dengan tenang, sesekali berbisik dengan teman sebelahnya. Malam itu pelajar SMA Assa’adah Bungah Gresik ini diajak untuk menyimak sebuah film berjudul 13 Bom di Jakarta, besutan Angga Dwimas Sasongko.
Usai menonton film, obrolan pun dimulai dengan menghadirkan Eko Jarwanto penulis produktif buku dan guru sejarah ini mengemukakan materi sebagaimana tema acara nobar film “Melawan Terorisme dengan Semangat Kepahlawanan yang Berkobar”.
“Film yang berjudul 13 Bom di Jakarta memberikan pelajaran bagi kita, khususnya bagi generasi pelajar untuk tetap setia menjunjung tinggi nasionalisme,” ujar Pak Eko, sapaanya.
Lebih lanjut, Pak Eko yang juga merupakan Waka Humas SMA Assa’adah Bungah Gresik ini juga bilang bahwa pada saat ini musuh kita bukanlah melawan penjajah.
“Namun adalah bahaya kekinian yang mengancam keutuhan bangsa, seperti terorisme, ketimpangan sosial, kemiskinan, dan kebodohan. Untuk itulah, melalui film ini kita diajak untuk melawan musuh negara tersebut sesuai dengan keahlian dan kompetensi masing-masing,” pungkasnya.
Waka Kesiswaan SMA Assa’adah Bungah Gresik, Sabab Nasrulloh, mengapresiasi acara nobar dan bedah film yang diselenggarakan ini.
“Kegaiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nalar kritis siswa SMA Assaadah Bungah dan juga sebagai wadah menjalin kolaborasi dengan Osia.di sekolah sekitar,” ungkapanya.
Salah satu siswa, Dani Maulana Saputra selaku Ketua OSIS menyampaikan bila acara bedah film ini termasuk program kerja OSIS SMA Assaadah Bungah yang diadakan setahun sekali pada bulan November untuk memperingati hari Pahlawan Nasional.
“Melalui nonton bareng film ini saya mengajak teman-teman dan juga siswa sekolah lain untuk diskusi bersama terkait dengan nasionalisme bangsa,” jelasnya.
Editor: Chidir Amirullah