GRESIK | NUGres – Suasana Masjid Jami’ pada Sabtu (17/2/20224) malam, nampak terlihat lebih semarak. Rancak pukulan rebana bertalu-talu diiringi suara merdu bacaan selawat Nabi menyambut satu persatu kehadiran Kiai, Ibu Nyai, Ning dan Gus, serta warga Nahdliyin di masjid bersejarah tersebut.
Belakangan diketahui, para ulama’ dari berbagai desa/kelurahan dari Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, mengikuti halaqah yang digelar Majelis Wakil Cabanag Nahdlatul Ulama (MWCNU Gresik), dalam rangka memperingati Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Gresik Ustadz Mokhammad Zainuri menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiai untuk merajut silaturahmi, menjadi majelis ilmu hingga dapat berdialog untuk merespons problematika yang tengah dan akan terjadi di Kabupaten Gresik.
“Kegiatan halaqah ini perdana digelar. Inisiasinya muncul setelah MWCNU menggelar PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama) beberapa pekan lalu. Harapannya kami ingin mengajak beliau, poro kiai dan bu nyai untuk memberikan nasehat kepada kami,” ucapnya.
Ustadz Zainuri juga bilang kalau halaqah MWCNU Gresik ini akan digelar secara berkala sebagai program MWCNU ini. Ia juga menyampaikan setelah mendapatkan nasihat dari halaqah ini akan dilanjutkan dengan gelaran Bahtsul Masail pada Ahad (18/2) pagi.
“Malam ini MWCNU juga menggandeng RSI Ageng Pinatih yang akan menyerahkan kartu prioritas kesehatan bagi para kiai di wilayah MWCNU Gresik,” pungkas pria yang pernah menjabat Gerakan Pemuda Ansor Anak Cabang Gresik tersebut.
Sementara mewakili jajaran Syuriyah MWCNU Gresik, KH Fathoni Mukhlis, dalam kesempatan itu memberikan kata pendahuluan atau muqoddimah sebelum gelaran dialog dalam Halaqoh 101 Kyai Kampung MWCNU Gresik ini dilaksanakan.
“Ini acara biasa, namun luar biasa. Ketua MWCNU Gresik menginisiasi ini dan mengajak semua meningkatkan peran masyayikh NU Gresik dalam membaca problematika umat. Problematika itu banyak, tapi pada halaqah ini mana yang mendesak kita carikan solusinya,” jelasnya.
Halaqah para Kiai dan Bu Nyai serta pemuka di perkotaan Gresik ini dipenuhi curah pendapat dan solusi tentang problematika sosial. Mulai dari persoalan keluaga, pendidikan, hingga fenomena sosial.
Kegiatan ini juga dihadiri secara langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, Drs KH Mulyadi MM juga perwakilan pengurus MWCNU Manyar dan Kebomas. Kiai Mulyadi menyampaikan apresiasi gelaran yang memberikan ruang dialog bagi para Kiai dengan semangat kesetaraan dalam menjawab permasalahan keummatan.
Editor: Chidir Amirullah