MANYAR | NUGres – Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Suci Manyar Gresik memperingati Hari lahir (Harlah) ke-73 Fatayat NU. Kemeriahan terlihat kala mereka mengenalkan Fatayat NU kepada sejumlah warga Gresik dengan berkeliling menuju situs religi.
Tak hanya itu, ibu-ibu muda ini nampak cantik memakai kebaya dan jarik ala Pahlawan Nasional, Raden Ajeng Kartini. Kegiatan berlangsung pada Jumat (19/5/2023).
Ratusan kader Fatayat NU Suci ini semakin menjadi perhatian sebab mengendarai sepur kelinci dan berkeliling mulai dari Lapangan Desa Suci, Kecamatan Manyar hingga mengunjungi sejumlah wisata religi di Kota Gresik.
Ketua Fatayat NU Ranting Suci Gresik Muafah menuturkan, sosok Raden Ajeng Kartini menjadi panutan semua perempuan untuk menjadi berani. Spirit keberanian untuk maju, berani melawan, dan berani berkarya.
“Dalam merayakan Harlah Fatayat NU ke 73 dan Hari Kartini, kami membawa semangat baru mendobrak segala belenggu perempuan,” tandas Muafah.
Menurutnya, Kartini-kartini Fatayat NU akan senantiasa kokoh mengibarkan dukungannya untuk para perempuan di seluruh Indonesia, terlebih di Gresik. Ia juga menyampaikan kader Fatayat yang notabene adalah ibu-ibu ikut membantu para ulama nusantara dengan mengabdikan diri berjuang untuk NU.
“Ziarah makam sebagai napak tilas kepada para kekasih Allah, dilaksanakan agar kiranya karomah dan keberkahan ilmu yang kita dapat di NU dapat dirasakan manfaatnya. Bergerak bersama, berkarya, bermanfaat, dan bermartabat,” pungkasnya. (Ovi)