KEDAMEAN | NUGres – Euforia Harlah 1 Abad NU masih terasa di Desa Turirejo Kecamatan Kedamean, Gresik. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya kegiatan “Ansor Turirejo Berbagi Sehat” oleh Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor Turirejo, pada Ahad (19/2/2023).
Warga terlihat penuh suka cita dan khidmat mengikuti gelaran tersebut. Sejumlah Santri Yatim dan peserta bekam massal juga antusias mengikutinya.
Dalam kegiatan Ansor Sehat Berbagi juga hadiri oleh Ketua MWC NU Kedamean, Lazisnu MWC NU Kedamean, Kepala Desa Turireko beserta perangkatnya, serta sejumlah undangan yakni santri yatim dan peserta bekam.
Ketua MWCNU Ustadz Abdul Wakhid mengajak untuk mendukung program dan kegiatan GP Anso yang tidak lain merupakan badan otonom NU.
“Dukunglah anak-anak muda yang ikut serta meramaikan kegiatan Ansor, Banser dan lainnya. Karena mereka adalah penerus kita semua yang nanti memangku di NU dalam berkhidmat kedepan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Ranting GP Ansor Turirejo, sahabat M. Faiq Al Firdaus menyampaikan permohonan maaf karena mungkin masih belum maksimal, karena perdana dan masih terus untuk belajar.
“Ansor Turirejo sudah ada sejak dulu, namun kami sebagai penerus memaksimalkan untuk menguatkan dakwah semangat berorganisasi dan berkhidmat,” kata Faiq.
Ketua Panitia, sahabat Farid, yang tidak dapat hadir karena sakit, juga menitip pesan dan memotivasi sahabat GP Ansor Ranting Turirejo.
“Ini adalah proses yang luar biasa, harus dinikmati dan terus semangat. Karena kalau tidak sahabat siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” ujar Farid.
Salah seorang yang mengikuti Bekam gratis, Hari, berterima kasih atas kegiatan ini. “Suwun yo nak, luar biasa sampeyan iso ngekei bekam gratis, tak dongakno lancar lan Sehat terus arek-arek Ansor,” ucap Hari.
Diketahui, tema kegiatan ini yakni “Warga Sehat, Ibadah Jadi Kuat”. Tujuannya, GP Ansor Ranting Turirejo Kedamean mengajak ibadah dengan rajin di setiap keadaan yang ada. (Rozi/Mudzakir)