GRESIK | NUGres – Proses pergantian kepemimpinan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cerme, Gresik, sukses digelar dengan penuh khidmat pada Ahad (29/12/2024) di Aula YPI Darussalam Cerme Gresik.
Nampak hadir dalam pembukaan Konferensi MWCNU Cerme ini Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, Dr KH Mulyadi MM., beserta jajaran, perwakilan Pimpinan Badan Otonom NU Anak Cabang Cerme, Forkopimcam, dan tokoh masyarakat lainnya.
Sementara forum musyawarah tertinggi di tingkat Wakil Cabang NU Cerme ini menetapkan Rais Syuriyah MWCNU Cerme KH Arsyad Jauhari, didampingi oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Cerme, Ustadz Harianto. Keduanya akan membawa MWCNU Cerme pada masa khidmat 2024 – 2029.
Usai terpilih untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Nahdlatul Ulama di Wakil Cabang NU Cerme, kepada NUGres, Ustadz Harianto mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan dan sekaligus menyampaikan komitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Saya masih berusia 40 tahun, mendekati 41, dan tentunya banyak yang lebih sepuh, lebih berpengalaman, dan lebih mumpuni daripada saya. Namun, pesan guru saya selalu mengingatkan bahwa kita tidak boleh meminta jabatan. Jika kita diamanahi sebuah tugas, maka kita harus melaksanakan tugas tersebut dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Harianto menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki target muluk-muluk untuk kepengurusan MWCNU Cerme yang baru.
“Saya hanya berharap agar seluruh ranting di MWCNU Cerme bisa berjalan dengan baik dan saling mendukung dalam berkhidmah, menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya. Menurutnya, keberhasilan organisasi ini terletak pada kebersamaan dan kesungguhan dalam menjalankan misi bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Harianto juga mengungkapkan kesiapan untuk menerima amanah kepemimpinan dengan penuh ketulusan. “Dengan ucapan Bismillahitawakkaltu alallah la Haula Walaa Quwwata Illa Billahil Aliyyul Adhiim, amanah ini kami terima,” tandasnya.
Kepemimpinan Baru dan Tantangan di Depan Mata
Sebagai bagian dari struktur kepemimpinan yang baru, KH Arsyad Jauhari terpilih sebagai Rais Syuriyah, yang memiliki peran vital dalam mengarahkan kebijakan dan kegiatan organisasi secara spiritual dan ideologis. Kolaborasi antara KH Arsyad Jauhari dan Ustadz Harianto diharapkan dapat membawa MWCNU Cerme menuju kemajuan yang lebih signifikan, baik dalam bidang sosial, agama, maupun pendidikan.
Ustadz Harianto juga menegaskan pentingnya dukungan seluruh elemen Nahdlatul Ulama di Kecamatan Cerme, termasuk pengurus ranting, lembaga, dan badan otonom NU, dalam menjalankan program-program kerja ke depan. Ia berharap semua pihak dapat bersatu padu untuk menggerakkan jam’iyyah Nahdlatul Ulama di Cerme menuju kemajuan yang lebih baik.
“Selain itu, tugas kita yang tidak kalah penting adalah menyukseskan Pengukuran Kinerja Jam’iyyah NU yang melibatkan seluruh ranting NU se-Cabang NU Gresik. Proses ini tentu membutuhkan persiapan yang matang serta kerja sama yang solid dari semua pihak,” jelasnya.
Ustadz Harianto berharap agar seluruh jamaah NU di Cerme tetap kompak dan bersinergi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. “Dengan kebersamaan dan tekad yang kuat, insya Allah kita bisa melalui mengemban amanah ini dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Kepemimpinan baru ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran Nahdlatul Ulama di Kecamatan Cerme dan sekitarnya, serta menjawab berbagai tantangan zaman yang terus berkembang. Dengan semangat baru, di bawah bimbingan Rais Syuriyah KH Arsyad Jauhari dan Ketua Tanfidziyah Ustadz Harianto, MWCNU Cerme bertekad untuk terus berkontribusi bagi kemaslahatan secara masyarakat luas.
Editor: Chidir Amirullah