KEDAMEAN | NUGres – Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedamean Gresik menggelar kajian kitab dan forum musyawarah untuk kali pertama.
Forum musyawarah perdana ini menyajikan kitab fiqih yang populer dipelajari di pondok pesantren yakni; Matan Al Ghoyah Wat Taqrib Lil imam Abi Suja’.
Sejumlah Pengurus Ranting NU di wilayah MWCNU Kedamean nampak bergabung dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Roudlotul Abidin, Dusun Lumpang Desa Manunggal Kecamatan Kedamean Gresik.
Sementara Ketua MWCNU Kedamean Ustaz Abdul Wahid menyambut baik kegiatan perdana yang diinisiasi oleh LBM MWCNU Kedamean ini. Ia bahkan mengharap jika kegiatan serupa dapat digelar secara berkala dan istikamah.
“Kami mendukung adanya kegiatan ini. Harapannya kegiatan ini dapat berlanjut dan digelar secara berkala dan terus menerus,” katanya, Sabtu (27/5/2023) malam.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kegiatan forum musyawarah dengan pengkajian kitab disertai tanya jawab santai ala pesantren ini, akan menambah wawasan ilmu agama bagi jamaah NU di Kedamean.
“NU sebagai jam’iyyah diniyah ijtima’iyyah, bergerak dalam bidang keagamaan dan sosial maka tentu perlu upaya bersama menghadirkan majelis ilmu di Kedamean ini. Kita juga harapkan kesediaan para ‘Alim Ulama’ di wilayah ini untuk membagikan keluasan ilmu yang dimiliki,” harapnya.
Diketahui forum musyawarah ini mengangkat masalah thaharah atau tata cara bersuci. Utamanya mengenalkan air pemakaiannya untuk bersuci sebelum menjalankan suatu ibadah. Adapun pembahasan kitab tersebut diampu oleh Ustaz Khoirul.
selamat dan sukses LBM NU kedamean , semoga progam
kegiatan Musyawarah berjalan lancar dan istiqomah,, untuk musawarah bulan depan insyaalloh bertempat di ranting Banyuurip