GRESIK | NUGres – PPKM masih akan berlangsung beberapa hari lagi. Sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat makin terlihat kompak bergotong-royong dalam rangka menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik.
Banyak hal dilakukan, mulai pembentukan Posko Darurat Covid-19 yang ada di beberapa tempat di Kabupaten Gresik, Pembentukan Sagtas Covid-19 hingga tingkat desa, perekrutan relawan pemulasaran jenazah, serta akan direalisasikannya pembuatan dapur umum.
Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik bersinergi dengan sejumlah lembaga seperti PKK, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Persatuan Dokter NU (PDNU), Simpul Belajar Giri dan sejumlah ormas lainnya melakukan rapat koordinasi sekaligus survey lokasi dapur umum yang berada di belakang pendopo Kabupaten Gresik.
Ketua Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengatakan, pihaknya akan menerjunkan kader-kadernya untuk memasak, dengan menu yang telah diramu oleh para Ahli Gizi. “Kami telah membentuk tim pemasak yang akan bertugas secara rolling di lokasi dapur umum tersebut,” ujar Ainul, Rabu (28/07/2021).
Dalam kegiatan tersebut tampak Ibu ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Hj. Nurul Haromaini memberikan pengarahan terkait titik lokasi yang bisa digunakan, selain itu juga mengkoordinasikan terkait penyediaan alat alat masak.” Kami sangat bersyukur dapur umum ini bisa segera terealisasi berkat sinergi antara kita semua, para relawan yang tak pernah lelah berbuat baik pada sesama,” kata Nurul.
Kegiatan ini akan dilounching Jum’at lusa dengan sasaran pemberian makanan siap saji bagi para pasien Covid-19, isoman dan para nakes. Pendistribusian tahap awal di 3 kecamatan, yaitu Kebomas, Gresik dan Manyar.(Rifq)