NASIONAL. NUGres
Sejak buku hasil risetnya terbit dan dibaca oleh masyarakat, sang penulis, Virdika Rizky Utama sepertinya tak punya waktu senggang. Ratusan undangan untuknya dalam kegiatan Bedah Buku tak dapat ditolak, tak hanya di Jakarta dan sekitarnya, bahkan ia harus berpindah kota antar provinsi untuk menghadiri satu persatu dangan tersebut. Buku yang dikasih kata pengantar Greg Barton ini tidak hanya dibedah dari kalangan kampus dan mahasiswa, melainkan pondok pesantren, komunitas dan tak ketinggalan NU.
Masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) sangat antusias dalam menyambut terbitnya buku Menjerat Gus Dur yang ditulis Virdika Rizky Utama. Hal itu misalnya terlihat dari larisnya penjualan buku yang memiliki tebal 376 halaman itu. Dalam waktu sekitar sebulan, buku yang diterbitkan NUmedia Digital Indonesia ini telah dicetak dua kali dan tidak kurang dari 18 ribu eksemplar habis terbeli.
Dikutip dari halaman nu.online, Anggota tim manajemen roadshow bedah buku, Ayi Fahmi menyatakan bahwa pihaknya kewalahan menerima permintaan bedah buku. Pasalnya jadwal bedah buku untuk bulan Januari hingga Februari telah terisi, sehingga tidak jarang dirinya menolak.
“Yang minta bedah buku masih banyak, tapi waktunya tidak bisa, akhirnya kita tidak bisa mengakomodir. Februari udah penuh. Jadi kalau mau minta bedah buku itu Maret (ke depan),” kata Fahmi di Jakarta, Rabu (22/1).
Berikut ini agenda roadshow bedah buku ‘Menjerat Gus Dur’: Pada 13 Januari, buku dibedah di Ciganjur, Jakarta Selatan, 18 Januari di PMII Batang, 19 Januari UNNES Semarang, 20 Januari Uinversitas Negeri Yogyakarta, 22 Januari Universitas Negeri Jakarta, 23 Januari di PARA Syndicate Jakarta, 24 Januari LBHNU Kabupaten Lamongan, 26 Januari di Bali, 28 dan 29 Januari di Lampung, 30 Januari di Banten.
Sementara untuk bulan Februari, bedah buku dilaksanakan pada 1 Februari bersama Gusdurian Bandung, 2 Februari di Purbalingga, Jawa Tengah, 4 Februari di PWNU Jawa Timur, 5 Februari PMII Jember dan Pondok Pesantren Al-Fattah Jember, 6 Februari di PCNU Kencong, Jember, 7 Februari di Gusdurian Solo, 8 Februari di UGM Yogyakarta, dan 10 Februari di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selanjutnya pada 11 Februari di Wonosobo, Jawa Tengah, 12 Februari Gusdirian BWI dan Komunitas Pegon Jawa Timur, 13 Februari di Universitas Bayangkara, 17 Februari PC PMII Malang, 18 Februari UIN Walisongo Semarang, 19 Februari UIN Sunan Ampel Surabaya, 20 Februari LPM FUM Jombang, 21 Februari PMII Kediri, 24 Februari IAIN Surakarta, 25 Februari Lakpesdam Jepara, 26 Februari Gusdurian Lamongan, 27 Universitas Nurul Jadid Probolinggo, 28 Februari PMII STAIMA Cirebon, 3 Maret Ansor Tuban, 4 Maret PCNU Sleman, dan 5 Maret Gusdurian Kebumen.
Pewarta : Husni Sahal