Penuh Berkah, MWCNU Balongpanggang Kembali Gelar Lailatul Ijtima’ dan Santunan Yatim

oleh -104 Dilihat
Lailatul Ijtima' MWC Balongpanggang
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Balongpanggang menggelar Lailatul ijtima' serta santunan anak yatim, Ahad (13/3/2023). Foto: Syamsul Arif/NUGres

BALONGPANGGANG | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balongpanggang Gresik menggelar Lailatul Ijtima’, Ahad (12/3/2023) malam.

Pertemuan rutin yang melibatkan seluruh pengurus, baik MWCNU Balongpanggang maupun Ranting dan Badan Otonom (Banom), digelar di Masjid Al Ikhlas Dusun Tanggulangin Desa Ganggang Balongpanggang Gresik.

Dibuka dengan pembacaan tahlil bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu yang ada di lingkungan desa tersebut.

“Ada 5 anak yatim yang disantuni pada kesempatan ini,” ungkap H Moch Machmud selaku Ketua MWCNU Balongpanggang.

Pasca penyerahan santunan, kegiatan berlanjut dengan taujihad atau arahan yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Gresik, KH Mulyadi.

Advertisment

Kiai Mulyadi menekankan pentingnya mempunyai rasa syukur karena ditakdirkan oleh Allah sebagai pengurus dan warga NU. Karena NU adalah organisasi besar yang didirikan oleh para waliyullah.

Simak Juga:  Lailatul Ijtima MWCNU Cerme di Ranting NU Tempel, Kiai Arsyad: Majelis Ini Mengundang Malaikat

“Sejarah panjang NU telah menjadi bukti kedigdayaan NU. Kita harus bangga dengan ini. NU didirikan oleh para waliyullah. Insyaallah akan dijaga oleh Allah hingga akhir jaman,” tuturnya.

Ditambahkannya, bila sejak awal berdirinya hingga saat ini, kontribusi NU dalam pembangunan juga selalu terlihat dari waktu ke waktu, lanjutnya.

Sebelum acara ditutup, Kiai Mulyadi mengajak seluruh warga NU untuk terus menjaga kekompakan dalam ber-NU.

“Di abad kedua ini NU mengusung tagline merawat jagat membangun peradaban. NU saat ini dan sampai kapanpun akan selalu dibutuhkan umat manusia di nusantara bahkan di dunia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sebagai warga NU kita wajib menjaga kekompakan dalam ber-NU,” tandasnya.

Simak Juga:  Kiai Marzuki Telisik Aset PWNU di Driyorejo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *