DUKUN | NUGres – Udara sejuk berhembus dari pendingin udara di aula lantai dua gedung MTs Ihyaul Ulum Dukun Gresik yang luas nan nyaman. Ratusan murid duduk bersila, berjajar rapi. Pelajar putri dan putra itu terpisah dengan jarak ruang kosong yang cukup lebar.
Binar wajah mereka memancarkan semangat menerima materi yang akan ia dapatkan. Suasana yang semula sedikit ramai dengan bisik dan obrolan ringan, perlahan surut dan hening saat dua orang murid yang begitu cakap bertugas sebagai pembawa acara berdiri di hadapan mereka. Kegiatan Penguatan Literasi Digital pun dimulai.
Mewakili pemangku MTs Ihyaul Ulum Dukun, Waka Kesiswaan Amirul Mukminin, S.Ag., membuka acara dengan mengucapkan rasa syukur. Ia bersyukur lantaran MTs di bawah naungan Perkumpulan Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Dukun Gresik ini dikunjungi oleh NUGres Media guna berbagi pengetahuan tentang Literasi Digital.
“Anak-anak, tadi saya sempat berbincang dengan narasumber Penguatan Literasi Digital, pak Khidir. Dan, alhamdulillah, kata beliau MTs kita, MTs Ihyaul Ulum menjadi titik pertama di tingkat lembaga pendidikan menengah pertama di Kecamatan Dukun yang mendapatkan edukasi Literasi Digital dari NUGres Media, medianya PCNU Gresik,” ucapnya, Senin (16/12/2024) pagi, yang diikuti tepuk tangan meriah para murid.
Pak Amir, demikian ia biasa disapa warga madrasah, juga mewedar bahwa di era teknologi informasi seperti saat ini, literasi digital sangat penting dan diperlukan untuk dibekalkan kepada generasi muda yang dalam kesempatan ini khusus diikuti oleh murid kelas 9 MTs Ihyaul Ulum Dukun.
“Maka saat NUGres Media menawarkan ilustrasi kegiatan Penguatan Literasi Digital ini, MTs Ihyaul Ulum menyetujui, dengan harapan anak-anak semua nantinya semakin bijak dengan media sosial. Kemudian dapat menggunakan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya,” sambung pendidik yang merupakan warga Desa Gosari Ujungpangkah, Gresik tersebut.
Di penghujung sambutannya, Waka kesiswaan madrasah berjargon “Pribadi Unggul, Berkarakter Islami” ini, juga sangat mengharapkan lulusan MTs Ihyaul Ulum Dukun Gresik menjadi generasi hebat yang mampu mendayagunakan internet dengan cermat, efektif, dan selektif.
Selanjutnya, pada sesi penyampaian materi, disampaikan oleh tim NUGres Media yakni Chidir Amirullah dan Maghfur Munif. Pada kesempatan pertama Chidir menyajikan pengetahuan dasar literasi digital hingga ciri-ciri konten hoaks.
Chidir dalam kesempatan itu memperkenalkan kepada murid MTs Ihyaul Ulum mengenai risiko dan bahaya cyber bullying yaitu intimidasi, pelecehan, dan lain sebagainya. Ia juga mengenalkan hate speech atau ujaran kebencian secara online di media sosial.
Sedangkan giliran narasumber kedua, Maghfur menguji tingkat pemahaman para murid MTs Ihyaul Ulum Dukun Gresik dalam melakukan verifikasi kabar melalui kuis yang ia sampaikan secara spontan.
Kegiatan literasi digital kian seru kala peserta diajak berpartisipasi secara aktif. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok oleh tim NUGres Media, dan mendapat tugas mempresentasikan contoh kabar palsu yang pernah ditemui hingga menjelaskan mengapa kabar itu disebut berita bohong.
Berbagai contoh berita palsu pun secara beragam disampaikan oleh para peserta. Semula anak-anak yang malu-malu bicara, akhirnya dengan berani tanpa ragu mempresentasikan secara bergiliran.
Kegiatan penguatan Literasi Digital yang berlangsung hampir dua jam ini pun dipungkasi dengan mengabadikan momen dengan foto bersama. Bukan hanya murid saja, para wali kelas 9 MTs Ihyaul Ulum Dukun juga turut serta membersamai kegiatan ini hingga akhir.
Editor: Chidir Amirullah