SIDAYU | NUGres – Saat di tempat lain terjadi perselisihan antara dua organisasi masyarakat Islam, lain halnya di Gresik. Dalam kegiatan peringatan Harlah NU ke-97 dan pelantikan pengurus NU Ranting dan Banom NU Desa Sukorejo Kecamatan Sidayu justru tampak spanduk ucapan selamat dari pengurus Muhammadiyah terbentang di lokasi acara. (16/3).
Dua spanduk dominan warna biru dan logo Muhammadiyah itu sangat mencolok di jalan menuju lokasi acara. Kegiatan Sukorejo bersholawat dalam rangka Harlah dan pelantikan itu digelar di tanah lapang milik salah satu tokoh Muhammadiyah desa setempat, H. Nur Salim
Ketua MWC NU Sidayu H. Sholihun Hadi secara terbuka dalam sambutanya mengatakan, bahwa dirinya merasa terharu dengan pemandangan ini. Ada toleransi dan gotong royong saling mendukung suksesnya kegiatan di Desa.
“Ini benar-benar jadi contoh, bahwa karakter bangsa Indonesia itu toleran dan semangat gotong royong. Di sini kita bisa saksikan itu, bukan perbedaan yang tampak, tapi kesamaan saling menjaga ketentraman di Desa,” ungkap Sholihun.
Acara semakin meriah dengan hadirnya Group Sholawat dan Habib Mustofa Al-Haddar dari Surabaya. Meski mayoritas warga Desa Sukorejo adalah Muhammadiyah, namun tanah lapang itu penuh sesak jamaah dan gema sholawat.
Kontributor : Syafik Ho
Editor : A. Zain