GRESIK | NUGres – Solidaritas sosial membantu korban gempa di pulau Bawean, Pondok Pesantren (PP) Mambaus Sholihin melalui lembaga sosialnya yakni Markaz Bayt al-Musa’adah Mambaus Sholihin, menggelar aksi kemanusiaan.
Pengiriman bantuan darurat ke pulau Bawean berlangsung pada Senin, (25/3/2024), bantuan tersebut dikirim melalui pelabuhan Paciran di Lamongan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PP Mambaus Sholihin dalam memberikan dukungan kepada masyarakat pulau Bawean yang sedang mengalami cobaan berat akibat bencana gempa.
“Banyak santri dan alumni yang nyantri dari Bawean, terdampak akan musibah ini, banyak rumah-rumah tinggal alumni yang turut terdampak gempa, sehingga ini menggugah hati pengasuh pondok untuk mengirimkan bantuan ke pulau Bawean,” ujar Gus Friendys, sekretaris Markaz Bayt al-Musaadah Mambaus Sholihin, melalui keterangannya kepada NUGres, Selasa (26/3/2024).
Bantuan yang dikirim berupa 1 truk berisikan logistik kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie instan, air mineral dan minyak goreng. Selain itu, ada juga bantuan uang tunai untuk para alumni yang rumahnya rusak akibat gempa.
Dana bantuan bersumber dari Romo Kiai Haji Masbuhin Faqih, Ibu Nyai, Markaz Bayt al-Musaadah Mambaus Sholihin serta Surban keliling dari santri yang berada di Pondok Pusat, Pondok MBS Cabang 3 Benjeng, Pondok MBS Cabang 5 Balongpanggang.
Aksi kemanusiaan ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga menyuntikkan semangat dan harapan bagi korban gempa untuk bangkit kembali. Pondok Mambaus Sholihin memberikan teladan bagi kita semua, bahwa kebaikan dan kepedulian tak mengenal batas, dan bahwa bersama, kita dapat mengatasi cobaan dengan kekuatan yang luar biasa.
“Kegiatan penggalangan dana bantuan ini juga melibatkan santri yang masih aktif di pondok, untuk memberikan pelajaran kepada santri agar memiliki jiwa sosial dan hati loman, dan ini adalah satu satu ajaran utama pesantren”, tegas H. Ahmad Rizal ketua Markaz Bayt al-Musaadah Mambaus Sholihin.
Editor: Chidir Amirullah