GRESIK | NUGres – Menandai Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke 101 yang bertepatan dengan kalender 16 Rajab 1445 Hijriyah, PCNU Gresik Gelar Doa Bersama sekaligus memaparkan program-program prioritas. Sabtu (27/1/2024).
Kegiatan resepsi Harlah NU Ke 101 ini dihadiri 16 MWCNU, 20 Lembaga NU, dan Badan Otonom NU. Digelar secara sederhana dan khidmat, acara yang berlangsung di Musala An Nahdlah Gedung NU Gresik ini diawali dengan istighotsah yang dipimpin Wakil Rois PCNU, KH Aunur Rofiq.
Dalam sambutanya, Pj Rais Syuriyah PCNU Gresik KH Moh Farhan mengajak seluruh pengurus NU di semua level untuk tetap menjaga kondusifitas dan kekompakan jamiyyah di tengah-tengah dinamika politik menjelang Pemilihan Umum 2024 ini. Terlebih banyak sekali pihak-pihak yang mengusik kekompakan NU dengan cara saling dukung-mendukung calon.
“Bahwa perbedaan pilihan dalam politik adalah bagian dari perwujudan Rahmat Allah Swt, jika kita konflik akibat perbedaan tersebut, maka kita sejatinya belum mampu menerima rahmat tersebut. Pemilu sudah berlangsung berkali-kali, dan kita telah melewatinya. Maka, kami mengajak semua pengurus untuk semakin dewasa dan turut serta menjaga kekompakan dalam jam’iyah ini,” tegas Kiai Farhan.
Sementara itu, Ketua PCNU Gresik, KH Mulyadi memanfaatkan forum ini untuk menyosialisasikan program-program prioritas PCNU, sekaligus mengajak semua stakeholder NU terlibat mendukung dan menyukseskan program prioritas tersebut.
“Perjalanan setengah periode PCNU ini telah mencanangkan program-program yang cukup besar dan terasa berat jika dipikul pengurus cabang sendiri. Kami telah memulai pembangunan RSNU Gresik, setelah selesai melunasi pembelian tanah senilai 1,5 miliar. Selain itu, kami juga mendapat hibah dari PAK APBD Gresik 2023 senilai 3 miliar yang digunakan perbaikan kantor, penambahan fasilitas dan pembangunan gedung Badan Otonom,” jelas Kiai Mulyadi.
Insya Allah, lanjut Kiai Mulyadi, kantor PC LP Ma’arif NU Gresik bakal berpindah ke gedung utama PCNU. Sehingga, semua terpusat di kantor cabang. Tahun 2024, PCNU juga membangun sistem tata kelola jamiyah secara digital melalui SiNUGres.
“Sistem Informasi NU Gresik ini menjadi program unggulan PCNU, karena sistem tersebut dibangun secara mandiri dan belum ada di daerah lain. Melalui SiNU ini, tahapan pengukuran jamiyyah akan kita mulai di Tahun 2024 ini juga,” sambung Ketua PCNU.
Kegiatan resepsi Harlah NU ini juga dimanfaatkan oleh Lembaga Takmir Masjid PCNU Gresik dengan memperkenalkan program pustaka digital. Melalui sistem barcode, jamaah di Masjid-masjid dapat mengakses pengetahuan tentang amaliyah dan pemikiran NU.
Sementara itu, Bupati Gresik yang diwakili oleh Asisten II yakni Ir Munir dalam sambutanya mengapresiasi peran-peran NU dalam mendukung program-program pemerintah daerah dan menjaga masyarakat Gresik kondusif.
Editor: Chidir Amirullah