GRESIK | NUGres – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur kembali menyiapkan kegiatan Akbar usai kegiatan Mujahadah Kubro di Ponorogo beberapa bulan lalu. Dalam rangka menyongsong 1 Abad NU, PWNU Jatim terus memperkuat konsolidasi jam’iyah dengan berbagai kegiatan diantaranya Apel Kader NU Jawa Timur.
Perhelatan kader yang diperkirakan menyedot tidak kurang dari 50.000 kader NU itu bakal digelar di Kabupaten Gresik. Selaku tuan rumah, PCNU Gresik menyatakan kesiapannya untuk mempersipkan diri menyambut kehadiran pengurus dan kader NU dari 32 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Hal ini ditegaskan saat kunjungan PWNU Jatim yang dipimpin KH. Agus Salam selaku panitia peringatan 1 Abad NU PWNU Jatim di PCNU Gresik pada Ahad, 3 September 2022.
Menurut cicit KH. Bisri Samsuri (salah satu pendiri NU asal Denanyar Jombang), keputusan lokasi di Gresik ini setelah dilakukan serangkaian komunikasi dan potensi dukungan dari berbagai pihak di Gresik termasuk Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, serta survey lokasi kegiatan dengan segala kapasitas dan fasilitas yang bisa digerakkan mensukseskan kegiatan tersebut.
“Pilihan di Gresik telah melewati serangkaian pertimbangan dan survey lapangan, karena selain kegiatan apel kader NU juga dilakukan kegiatan ziarah para wali dan muassis NU. Para ulama di Gresik tidak bisa dipisahkan dengan sejarah panjang kelahiran NU, ada KH. Faqih Maskumambang, KH. Abd Hamid Fakih, KH. Zubair, KH. Umar Burhan dan KH. Abdul Karim (Pendiri JQWHNU), serta para wali penyebar agama Islam di tanah Jawa,” jelas Gus Salam.
Sehingga rangkaian kegiatannya nanti panjang, lanjut Gus Salam. Mulai dari ziarah Wali dan Muassis, pawai obor, istighotsah, ijazah kubro dan puncak acara adalah Apel Kader NU yang dilaksanakan tepat pada tanggal 10 November 2022 di alun-alun Kanjeng Sepuh Sidayu, Gresik. Usai kegiatan tersebut, para peserta dari berbagai daerah bisa melanjutkan ziarah sendiri beserta rombongan ke makam para wali di Gresik sebelum menuju tempat asal masing-masing.
Sementara itu, Ketua PCNU Gresik KH. Mulyadi, M.M mengatakan sangat senang atas penunjukan Gresik sebagai lokasi kegiatan. Seluruh pengurus NU mulai cabang, MWCNU, Ranting dan seluruh Banom akan dikerahkan seluruhnya untuk menyambut dan mensukseskan kegiatan Akbar ini. Pihaknya tidak ingin mengecawakan para tamu yang dari berbagai daerah.
“Kami merasa terhormat menerima amanah ini, kami juga telah beberapa kali rapat untuk mempersiapkan ini dan koordinasi dengan seluruh stakeholder di Gresik terutama dengan Bupati Gresik, beliau menyambut baik dan siap mendukung suksesnya kegiatan ini. Menurut Bupati, ini adalah kesempatan bagi Gresik menjadi tuan ramah yang baik,” terang Pengasuh PP. Darul Ihsan, Menganti, Gresik.
Rencananya, kegiatan tersebut akan menyedot 50 ribu jamaah NU. Selain rangkaian konsolidasi Jam’iyah menyongsong Abad ke 2 NU, kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai konsolidasi pengurus tingkat MWC se Jawa Timur, mengingat hasil Peraturan Perkumpulan NU yang baru mengamanatkan bahwa Musyawarah Wilayah NU harus dihadiri seluruh PC dan MWCNU. (Redaksi)