GRESIK | NUGres – Gebyar Ramadhan 1446 Hijriah, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Gresik melaunching tiga program Muslimat NU, yakni Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).
Kegiatan peluncuran tiga program Muslimat NU ini berlangsung pada Sabtu (15/3/2025), di Gedung PCNU Gresik Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Gresik, dengan melibatkan perwakilan dari 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU yang tersebar di Kabupaten Gresik,
Program ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai dan Surat Edaran Bupati yang di dalamnya memuat Less Waste Event, yakni meminimallisir sampah dengan penerapan menjaga kebersihan sebelum maupun sesudah suatu kegiatan berlangsung.
Mustika Darling akan menjadi SOP setiap pelaksanaan kegiatan Pimpinan Cabang (skup kabupaten), Pimpinan Anak Cabang (skup kecamatan) hingga Pimpinan Ranting (skup desa/dusun) Muslimat NU Gresik dalam melaksanakan kegiatan.
Program ini nantinya akan berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Gresik yang diketuai oleh Hj Aminah Ulfah. Dalam sambutannya, Ketua PC Muslimat NU Gresik Nyai Hj Aliyah Ghozali mengajak ibu-ibu Muslimat NU dalam mengurangi sampah.
“Mari kita terapkan hal sederhana dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti membawa totebag, kotak makan dan tumbler dalam setiap acara. Apabila setiap kegiatan makanan dan minuman yang disajikan menggunakan plastik sekali pakai, maka secara bertahap untuk dikurangi dan menerapkan less waste event,” tutur Nyai Aliyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sri Subaidah, menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada PC Muslimat NU Gresik yang selalu bersinergi dalam kegiatan Gresik Kawasan Merdeka Sampah.
“Saat ini PC Muslimat NU telah mereplikasi sekolah zero waste di area Gresik utara yaitu MI Ma’arif NU Assa’adah dan MAN 1 Bungah serta turut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Sedekah Sampah. Kami berharap program ini terus berjalan berkelanjutan dan dapat mengedukasi masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan sehingga timbulan sampah ke TPA berkurang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, kalau Program Mustika Darling selaras dengan Gresik Kawasan Merdeka Sampah yaitu pengurangan sampah di hulu secara desentralisasi, yakni sampah yang dihasilkan merupakan tanggung jawab masing-masing.
Menariknya, kegiatan ini juga mendapatkan perhatian secara langsung dari anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, H. Abdul Qodir.
“Sebagai kader NU yang menerima amanat sebagai anggota DPRD Jatim dari PKB, saya siap bersinergi, siap men-support serta menyambut baik sinergi untuk pelaksanaan program Mustika Darling, dan juga program Mustika Mesem yaitu Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem ,” kata Cak Qodir.
Kegiatan ini peluncuran Mustika Darling, Mustika Mesem, dan Mustika Segar ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Gresik Ummi Khoiroh, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah.
Editor: Chidir Amirullah