GRESIK | NUGres – Memasuki tahapan kampanye, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gresik (Bawaslu Gresik) terus menggandeng organisasi masyarakat. Kali ini giliran Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Gresik (PC Muslimat NU Gresik) diajak dalam kegiatan Forum Warga Pengawasan Partisipatif berbasis komunitas pada Sabtu (2/12/2023).
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Muslimat NU Cabang Gresik. Sementara itu, Forum Warga Pengawasan Partisipatif yang diinisiasi Bawaslu Gresik ini dalam rangka mengajak sejumlah komunitas untuk bersama-sama mencegah, mengawasi hingga melaporkan pelanggaran kampanye di Kabupaten Gresik.
Memberikan sambutan sebagai tuan rumah, Ketua PC Muslimat NU Gresik Nyai Hj Aliyah Ghozali berterimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Gresik sebab organisasi yang dipimpinnya diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengawasan Pemilu 2024.
Nyai Aliyah menuturkan, baru kali ini PC Muslimat NU Gresik membuat forum pendidikan politik dan pemilu berkolaborasi dengan Bawaslu Kabupaten Gresik. Karena itu pihaknya berharap kegiatan yang sangat mencerahkan ini dapat diteruskan ke bawah hingga ke ranting-ranting Muslimat NU.
“Sehingga pengetahuan tentang pemilu yang luber (langsung, umum, bebas rahasia) dan jurdil (jujur adil) bisa lebih disosialisasikan dan pemilu ke depan bisa lebih berkualitas,” tutur Nyai Aliyah dalam serangkaian sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut hadir narasumber Muhammad Syafi’ Jamhari anggota Bawaslu Kabupaten Gresik periode 2018 – 2023. Ia menyampaikan materi tentang Pengawasan Kampanye dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan kolaborasi Muslimat NU Gresik dengan Bawaslu gresik ini. Karena pondasi negara ini adalah ibu. Ibu beres, keluarga beres, jika keluarga beres negara pasti beres,” ungkap Jamhari ketika mengawali forum.
Lebih lanjut, menurutnya masa kampanye merupakan masa yang krusial, diadakan forum warga ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pengawasan pemilu.
“Sehingga proses demokrasi berjalan lancar, jadi ibu-ibu jika ada pelanggaran segera laporkan ke Bawaslu,” ajak Jamhari memungkasi ulasannya.
Hadir dalam giat tersebut jajaran pengurus harian PC muslimat NU Gresik juga seluruh ketua dan yang mewakili Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Cabang Gresik.
Sebagai informasi, Bawaslu Gresik telah mencanangkan pelibatan puluhan organisasi masyarakat di Kabupaten Gresik untuk mengawasi Pemilu. Komunitas itu dikonsolidasikan dan diedukasi Bawaslu Gresik melalui Forum Warga Pengawasan Partisipatif.