GRESIK | NUGres – Pengurus Cabang Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama Gresik (PC LFNU Gresik) mendampingi puluhan siswa-siswi SMA untuk praktik Rukyatul Hilal di Bukit Condrodipo pada Selasa (27/09/2022).
Ketua PC LFNU Gresik, Muhyidin Hasan mengatakan bahwa para siswa dan siswi SMA Assa’adah yang mengikuti praktik pembelajaran rukyatul hilal sangat antusias. Mereka aktif bertanya dan semangat untuk belajar.
“Kami senang dengan adanya kunjungan ini karena memberikan informasi tentang bagaimana pelaksanaan rukyatul hilal itu… dan yang kedua karena kaderisasi. Kita di Nahdlatul ulama harus punya kaderisasi anak-anak ini nanti paling tidak menggantikan kita-kita yang sudah mulai uzur,” tutur Muhyidin Hasan.
Bukit Condrodipo terkenal sebagai salah satu tempat melihat hilal utama hingga banyak perguruan tinggi nasional yang berkunjung dan praktik hilal di sana, salah satunya UIN Makassar. Tidak hanya itu, Bukit Condrodipo juga pernah dikunjungi dari Lebanon.
“Harapannya saya kepada para siswa agar tetap belajar, terutama ilmu falak, ilmu yang hampir dikatakan langka dengan adanya. Dengan ilmu falak itu kita bisa menghitung. Falak itu kan juga astronomi, jadi jangan sampai kita kalah dengan ilmu-ilmuan luar negeri baik laki-laki maupun perempuan,” kata Muhyidin, menekankan bahwa ilmu falak tidak hanya boleh digeluti oleh kaum laki-laki.
Sementara itu, salah satu pakar Falak Gresik, Inwanuddin menuturkan tips untuk melihat hilal, bahwa memang yang paling penting adalah melakukan hisab atau perhitungan dulu untuk menentukan titik dan fokusnya, terutama waktunya.
“Jam itu perhitungannya harus betul. Ketika perhitungan itu sudah sesuai tapi jamnya tidak sesuai, maka itu tidak bisa,” ungkapnya.
“Harapan bagi kami sebagai praktisi ilmu Falak itu jangan punya pemikiran bahwa ilmu Falak itu sulit. Ilmu Falak itu tidak sulit jika kita punya kemauan untuk belajar,” harapnya. (Maghfur)