GRESIK | NUGres – Permasalahan narkoba di kalangan pelajar masih menjadi problem yang urgen untuk dicegah dan diselesaikan, karena tak sedikit kalangan pelajar yang terjerumus pada hal buruk ini. Di samping itu, pendidikan selalu menjadi isu utama dalam keberlangsungan hidup pelajar. Sehingga, 2 isu ini sangat berdampak bagi keberlangsungan kehidupan dan berbangsa di masa mendatang.
Menyikapi hal tersebut, PC IPNU IPPNU Gresik mengadakan kunjungan dan silaturrahmi dengan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Gresik sekaligus dengan Dispendik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Gresik, Kamis 26 Agustus 2021. Para aktivis pelajar NU Gresik ini langsung disambut oleh pihak BNNK Gresik dan Pak Hari selaku Plt. Kadispendik.
M. Wachid Amin selaku direktur LAN (Lembaga Anti Narkoba) PC IPNU Gresik menuturkan bahwa dengan adanya kunjungan dan audiensi ini diharapkan akan ada sinergitas yang aktif antara 2 pihak dalam pelaksanaan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar sekaligus bisa turut aktif dalam kegiatan kerelawanan narkoba. “Selain 2 hal ini, insyaallah akan ada sinergitas lain dalam beberapa program, itu nanti bisa menyesuaikan”, pungkasnya.
Kunjungan ke Dispendik, menghasilkan beberapa program yang akan disinergikan oleh kedua pihak. Proses pembelajaran secara daring menjadi sorotan utama dalam pembahasan mengenai pendidikan. PC IPNU IPPNU Gresik menawarkan diadakannya program semacam IPNU Educare, bentuk programnya kurang lebih adalah pendampingan secara luring kepada pelajar-pelajar di Gresik.
Imroatuz Zuhriyah selaku ketua PC IPPNU Gresik menyampaikan, “Kami juga akan bersinergi perihal program beasiswa, penguatan ideologi, optimalisasi pendidikan khususnya saat pendaftaran siswa baru dan optimalisasi program vaksinasi bagi kalangan pelajar”.
Kunjungan dan audiensi dengan BNNK dan Dispendik ini merupakan kunjungan yang kesekian kali dilakukan oleh PC IPNU IPPNU Gresik periode 2021-2023 dengan elemen pemerintahan dan non pemerintahan di kabupaten Gresik. Sejak awal kepengurusan, PC IPNU IPPNU Gresik beri’tikad untuk bisa aktif bersinergi dengan segenap elemen yang ada di Kabupaten Gresik. (Jalil)