SIDAYU | NUGres – Lantunan sholawat badar menyambut kedatangan Muhibbah di Desa Randuboto, Sidayu, Gresik. Perempuan 49 tahun itu pulang ke rumah disambut hangat oleh warga setelah dinyatakan sembuh dari virus korona, Kamis (23/4).
Suka cita warga sambut saudaranya itu bahkan terlihat beberapa tampak meneteskan air mata haru. Tak ada yang mengucilkan, Muhibbah dan keluarganya disambut oleh warga dan pemerintah Desa. Bahkan, Muhibbah dijemput dirumah sakit oleh Kepala Desa.
“Alhamdulillah, sembuh dan bisa beraktifitas kembali. Saya berterimakasih pada masyarakat dan juga bapak kepala Desa. Apa yang saya khawatirkan, ternyata berbeda,” ungkap Muhibbah sembari menunjukkan surat keterangan sehat yang diterimanya dari Satgas Covid-19 Gresik.
“Saking senengnya, akhirnya warga saya yang sebelumnya berstatus pasien positif korona dan akhirnya sembuh. Momenya pun pas saat menyambut Ramadhan, Alhamdulillah,” ungkap Kepala Desa Randuboto, Andhi Sulandra.
Andhi mengaku lega akhirnya satu pasien yang berasal dari desanya bisa sembuh total dan kembali ke keluarga. Namun, meski sudah sembuh, yang bersangkutan tetap menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Tetap diisolasi selama empat belas hari sesuai intruksi dari tenaga medis,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Andhi berpesan agar warga tetap melakukan protokol kesehatan ketat untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona. Maka dari itu, ia mengungkapkan jika di Desa Randuboto sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Maka kita menyimpulkan desa ini tidak pandemi korona. Harapan kami ini bisa menginspurasi di lain tempat. Tak ada pengucilan, soludaritas sosial adalah modal kekuatan warga terutama di desa,” imbuhnya.
Muhibbah sebelumnya positif Covid-19. Ia dirawat dan diisolasi di rumah sakit selama kurang lebih satu bulan. Kini, ia telah sembuh dan bisa kembali beraktivitas. (iz)