BAWEAN | NUGres – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, menggelar diskusi buku Risalah Pancasila pada Rabu (13/11/2024) di Gedung PCNU Bawean.
Buku Risalah Pancasila karya KH Mun’im DZ diketahui mencakup sejarah tentang sosok Tokoh Bawean asal Desa Gelam, Kiai Asyiq Mukri, yang tengah didorong oleh PMII Bawean agar mendapat gelar Pahlawan Nasional atas seluruh kontribusi, khususnya menjadi salah satu perumus Pancasila.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diskusi buku Risalah Pancasila berbasis Manuskrip KH Asyiq Mukri yang disunting oleh KH Mun’im DZ ini menghadirkan dua orang narasumber.
Keduanya yakni Ali Subhan S.H., M.Ap., (Ketua PC LP Ma’arif NU Bawean) dan Dr Nur Syarifuddin M.Pd. (Ketua PC Pergunu Bawean). Sedangkan kegiatan itu dimoderatori oleh Tabranir Ridho, S.Pd.
Dalam kesempatannya, narasumber diskusi Ali Subhan yang memiliki concern mendalam mengkaji sejarah Kiai Asyiq Mukri, juga menelisik kesejarahan peran perjuangan para ulama-ulama di Pulau Bawean, telah menyampaikan secara cukup terperinci manakib Kiai Asyiq Mukri.
Bahkan, dirinya menguraikan pula nama-nama jaringan ulama sezaman dengan Kiai Asyiq Mukri, hingga menggambarkan dengan gamblang deretan kronik, momentum, dan gambaran situasi dan kondisi perjuangan Kiai Asyiq Mukri.
Selain itu, Ali Subhan juga menuturkan kalau pernah melakukan penulusuran informasi sosok Kiai Asyiq Mukri dengan satu-satunya dzuriyah di Negeri Jiran, Malaysia.
Diskusi buku Risalah Pancasila ini juga nampak mendapatkan apresiasi dari Ketua Tanfidziyah PCNU Bawean KH. Fauzi Rauf, M.Pd., Alumni dan Majelis Pembina PMII di Bawean, serta diikuti oleh para kader Komisariat PMII Hasan Jufri dan Harun Thohir, perwakilan PC IPNU IPPNU Bawean juga masyarakat umum.
Kiai Fauzi menyampaikan apresiasinya ata komitmen dan upaya para aktivis mahasiswa PMII Bawean yang telah menginisiasi dan mengusulkan Kiai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional. Langkah PMII yang mengadakan ziarah, deklarasi, serta bedah buku Risalah Pancasila karya KH Mun’im DZ merupakan inisiatif penting yang patut didukung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PMII Bawean karena telah berperan aktif dalam mengangkat tokoh penting seperti Kiai Asyiq Mukri. Namun saran saya, temuan-temuan ini perlu diuji lebih lanjut dan bukti-bukti harus terus dikumpulkan untuk memperkuat usulan bahwa Kiai Asyiq Mukri layak diakui sebagai Pahlawan Nasional,” demikian pesan dan harapan Ketua Tanfidziyah PCNU Bawean.
Sementara itu, Ketua Pengurus Komisariat (PK) PMII Harun Thohir, Sarmilah, mengatakan bila diskusi buku Risalah Pancasila ini menjadi tindak lanjut dari langkah PMII di Bawean usai menggelar Ziarah dan Deklarasi Pengusulan Kiai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional.
“Melalui bedah buku ini, kami ingin masyarakat memahami lebih dalam kontribusi Kiai Asyiq Mukri dalam sejarah Indonesia, khususnya dalam proses perumusan Pancasila. Harapannya, pengusulan beliau sebagai Pahlawan Nasional mendapat dukungan yang lebih luas,” tandasnya.
Editor: Chidir Amirullah