GRESIK | NUGres – Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Gresik (PC LDNU Gresik) mengajak para khatib menyampaikan pesan persaudaraan dalam materi khutbah Jumat.
Ajakan bagi para khatib untuk menyampaikan materi tentang merajut tali persaudaraan kepada jamaah salat Jumat ini disampaikan oleh Ketua PC LDNU Gresik, Ali Maqsudi. Menurutnya, dukung mendukung di momen Pemilihan Umum tahun 2024 sedianya sudah selesai.
“Tentu kami sangat mengharap khatib Jumat dapat berkontribusi menyampaikan pesan dan ajakan dari atas mimbar untuk merajut kembali persaudaraan sesama warga Gresik,” ungkapnya kepada NUGres, Kamis (15/2/2024) siang.
Khatib Jumat, kata Ali Maqsudi, memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada warga Gresik, utamanya dalam sikap dan mental menghargai keragaman pilihan politik.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa ridha menerima hasil pemimpin setelah masing-masing berkontribusi dengan tulus ikhlas menentukan pilihan yang berbeda-beda, punya jagoan masing-masing, adalah bentuk penerimaan terhadap apa yang telah ditakdirkan oleh Allah Swt.
“Dengan dua ratus juta pemilih lebih dalam Pemilu 2024, selain ada takdir untuk kita, ada pula takdir untuk orang lain. Maka penerimaan diri dibutuhkan. Yang jagoannya menang jangan euforia, dan bagi yang kalah janganlah bersedih hati. Sebab jika kedua perasaan ini berlarut-larut akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi diri kita,” sambungnya.
Memungkasi ajakannya kepada khatib Jumat, Ali Maqsudi menyitir qaul Nabi yakni “ikhtilafu ummati rahmatun”, yang diartikannya bahwa perbedaan yang ada pada umatku (umat Nabi Muhammad Saw) adalah rahmat.
“Jelas bahwa perbedaan (ihtilaf) di kalangan umat Islam ini bukanlah kali pertama terjadi, bahkan mungkin ilaa yaumil qiyamah,” pungkasnya.
Editor: Chidir Amirullah