GRESIK | NUGres – Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin Gresik menggelar berbagai perlombaan untuk kalangan pelajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs se-Jawa Timur. Kegiatan bertajuk Sunanul Muhtadin Competition & Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi serta sportivitas para pelajar.
Sejumlah kompetisi yang dilombakan antara lain lomba mewarnai, pidato Bahasa Arab dan Inggris, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), desain poster dan lomba futsal.
Ketua Dewan Pembina Ponpes Sunanul Muhtadin Dr. Jazilul Fawaid SQ, MA mengatakan, salah satu tujuan bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. ”Dan kami dari Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin ingin menbantu sekaligus berpartisipasi terhadap pencerdasan kehidupan bangsa,” ujar Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid- di sela acara puncak Sunanul Muhtadin Competition & Festival sekaligus pembagian hadiah di halaman Ponpes Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, Minggu (06/03/2022).
Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, di era modern seperti sekarang, kreasi dan kompetisi menjadi dua hal yang sangat penting agar bisa melihat standar kemampuan siswa. ”Dengan kontes ini akan ditemukan potensi-potensi terbaik dari para siswa, dan kami akan memberikan pembinaan kepada mereka anak-anak yang berprestasi,” tuturnya.
Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini mengatakan, Ponpes Modern SUnanul Muhtadin memiliki konsep sebagai ekosistem pendidikan modern yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada penguasaan Alquran, kemampuan berbahasa internasional Inggris dan Arab, serta orientasi internasional.
”Kita akan buat creativity center agar anak-anak bisa dibangun kreativitasnya, selain kecerdasan hati dan kecerdasan spiritualnya, juga kecerdasan yang sifatnya kreatif. Seni, budaya ini menjadi penting karena pendidikan pesantren, pendidikan Islam, dinamika kemajuan seni budayanya perlu ditingkatkan,” urainya.
Ponpes Modern Sunanul Muhtadin sendiri selain telah memiliki lembaga pendidikan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) Al-Maajid, tahun ajaran baru ini juga dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Perhotelan dan Pariwisata.
”Kami memandang di Gresik dan potensi Indonesia, salah satu yang menonjol adalah bidang pariwisata, tetapi belum optimal karena SDM-nya. Karena itu, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin harus mengisi dan mencetak SDM unggul di bidang kepariwisataan dan perhotelan,” katanya. (Hoo)