UJUNGPANGKAH | NUGres – Launching Kampung Fatayat NU Percontohan sekaligus Kick Off Konferensi Periodik ke VIII digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Ujungpangkah, Gresik, pada Jumat (11/8/2023) siang.
Ratusan anggota Fatayat NU di Ujungpangkah dari 19 Ranting berbondong-bondong menuju lokasi yang dipusatkan di TKMNU Darul Ulum Dusun Bangsalsari, Kecamatan Ujungpangkah Gresik. Seluruh anggota tampak kompak, dalam mengapresiasi Ranting Fatayat NU Bangsalsari yang dipilih sebagai Kampung Fatayat NU Percontohan.
Ketua PAC Fatayat NU Ujungpangkah Jazilah dalam sambutannya menjelaskan kalau program Kampung Fatayat NU Percontohan ini merupakan instruksi dari Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Timur.
“Tujuan dari program Kampung Fatayat NU, agar kader Fatayat NU terus bergerak dan berkhidmat mewujudkan kemaslahatan bagi masyarakat” kata Jazilah.
Masih kata Jazilah, memilih Kampung Fatayat NU Percontohan ini melalui sebuah proses kajian. Hingga pada akhirnya disepakati bahwa Ranting Fatayat NU Bangsalsari merupakan Kampung Fatayat NU Percontohan karena memiliki kriteria yang sesuai harapan.
“Dari proses kajian kita, Ranting Fatayat NU Bangsalsari ini hanya terdiri dari 6 RT namun memiliki keanggotaan terbanyak di antara 19 ranting Fatayat NU di Ujungpangkah,” sambungnya.
Ia berharap Kampung Fatayat NU setelah dilaunching akan menginspirasi dan dapat bergulir dari satu ranting ke lainnya, sehingga total 19 ranting Fatayat NU di seluruh Ujungpangkah menjadi Kampung Fatayat NU.
Mewakili Ketua MWCNU Ujungpangkah, Gus Nafisul Atho’ yang berhalangan hadir karena tengah mengikuti acara LKNU di Semarang, Wakil Ketua MWCNU Ujungpangkah H. Nasichun mengucapkan terima kasih. Menurutnya, Kampung Fatayat NU Percontohan ini adalah wadah perjuangan bagi Fatayat NU di Ujungpangkah.
“Ucapan terima kasih kepada PAC Fatayat NU Ujungpangkah dan Ranting Bangsalsari. Karena ini sebagai percontohan, jangan sampai nanti sudah di-launching ternyata lembek, jangan. Karenanya harus terus semangat. Apalagi mempertahankan itu lebih sulit. Juga ranting lainnya harus ikut bersemangat,” tuturnya.
Apresiasi Pemdes Banyuurip dan Camat Ujungpangkah
Kegiatan Launching Kampung Fatayat NU Percontohan ini juga mendapat apresiasi secara langsung dengan hadirnya Kepala Desa Banyuurip Ihsanul Haris serta Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan.
Kades Banyuurip Ihsanul mengungkapkan rasa bangganya bila Kampung Fatayat NU berada di dusun yang terletak di Desa Banyuurip yakni Bangsalsari.
“Saya menyampaikan terima kasih dan patut berbangga. Ketika saya lewat, ada sebuah poster, baliho yang melintang mau masuk di Bangsal. Di situ tertulis Fatayat NU Ranting Bangsalsari ini sebagai percontohan. Tapi yang saya garis bawahi kalimat yang paling bawah yaitu Aksi nyata mengabdi untuk masyarakat. Kalau sudah kalimat seperti ini berarti semuanya yang dilakukan adalah keridhoan dari Allah,” kata Kades Banyuurip.
Pada gilirannya, Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi, dalam menyampaikan selamat berharap kegiatan ini semakin menjadi motivasi bagi Fatayat NU di Ujungpangkah. Terlebih, kini usia Fatayat NU telah 73 Tahun.
“Peran perempuan tidak bisa dilepaskan. Apalagi jargon Aksi nyata,” kata Camat yang sebelumnya pernah berkiprah di BPBD Kabupaten Gresik ini.
Camat yang berdinas baru tiga bulan itu juga berharap Fatayat NU dapat terus meningkatkan pemberdayaan maupun kerja sama melalui gerakan ekonomi seperti UMKM dan terobosan lainnya. Apalagi Ujungpangkah akan bersiap menjadi kecamatan yang bakal mengintegrasikan wisata berikut aktivitas ekonomi di dalamnya.
Di penghujung kegiatan bertema “Aksi Nyata Mengabdi untuk Masyarakat” ini, dimeriahkan dengan parade marching band, pemotongan pita hingga pelepasan balon ke udara yang dilakukan secara bersama-sama Fatayat NU dan stakeholder Pemerintah Ujungpangkah, Gresik.