DUKUN | NUGres – Hujan lebat selama tiga hari sebabkan beberapa Desa di Kecamatan Dukun kembali terendam banjir. Puluhan hektar sawah dan tambak warga terendam. Dua Desa paling erdampak yakni Desa Lowayu dan Bulangan.
Diduga penyebab banjir yakni belum tertanganinya Waduk Joho di Desa Sawo, Dukun. Karena itu sejumlah warga Desa Lowayu yang merasa kecewa dengan penanganan ini pun meluruk ke kantor balai Desa Lowayu, Sabtu (11/04) malam.
“Waduk Joho jangan sampai dibuat ajang bisnis, ketika musim hujan seperti ini waduk tidak bisa menampung air dan ketika Musim kemarau Waduk tidak bisa mengairi Air ke sawah,” tegas Rifai Ketua PAC Ansor Dukun di depan Kepala Desa.
Ditempat terpisah, Jaelan salah satu warga Desa Bulangan Kecamatan Dukun yang terdampak banjir dari luapan waduk joho Desa Sawo mengatakan, bahwa kerugian para petani ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Kalau ini tidak segera ditangani kita akan rugi tiap tahun. Apalagi ini mau panen,” terangnya kepada NUGres, Ahad (12/04).
“Saya berharap Pemerintah Daerah dan Desa segera menangani dan menyelesaikan sistem irigasi dan normalisasi kali,” harapnya. (SyafikHo)