GRESIK | NUGres – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Gresik sukses menggelar Kajian Ilmiah dan Buka Bersama pada Jumat 21 Maret 2025.
Acara ini berlangsung di Sekretariat PC PMII Gresik, Perum Grand Verona Regency, dan menghadirkan Dr. H. Marjuki, M.Pd., dosen Universitas Qomaruddin Bungah, sebagai narasumber.
Dalam kajian tersebut, Dr. Marjuki membawakan materi bertajuk “Pendidikan Islam dan Tantangan Modernitas.” Ia menekankan pentingnya memahami pendidikan Islam serta menghadapi tantangan yang muncul di era modern.
“Pendidikan Islam dalam modernitas menghadapi beberapa tantangan, termasuk mengembangkan kurikulum yang relevan, mengatasi kesenjangan antara tradisi dan modernitas, serta meningkatkan kompetensi guru,” ujar Dr. H. Marjuki.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendidikan Islam saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti mempertahankan nilai-nilai Islam di tengah arus globalisasi dan modernisasi, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.
“Jika tantangan ini mampu diatasi, maka pendidikan Islam akan berkembang dan menjadi lebih adaptif terhadap perubahan zaman,” imbuhnya.
Pada sesi tanya jawab, seorang peserta bernama Nizar mengajukan pertanyaan, “Bagaimana cara mempertahankan pendidikan swasta, seperti madrasah, di tengah pesatnya perkembangan sekolah negeri?”
“Untuk mempertahankannya, sekolah swasta harus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Selain itu, diperlukan alokasi dana produktif agar sekolah tetap stabil dan berdaya saing,” jawab Dr. Marjuki
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga memperkuat komitmen PMII Gresik dalam mengawal pendidikan Islam agar tetap relevan di era modern.
Penulis: Zulfan Qomaruz Zaman
Editor: Chidir Amirullah
Alhamdulillah barakallah PC PMII Gresik makin berdaya dan jaya. Sukses selalu para sahabat untuk tetap tegar menghadapi kecepatan arus informasi, kecanggihan teknologi dan arus globalisasi.
Tetap semangat mempertahan nilai-nilai luhur yang adaptif