GRESIK | NUGres – Ramadan 1445 Hijriah menjadi momen tepat untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, juga sekaligus waktu untuk memperluas wawasan dan ilmu agama. Hal ini seturut dengan semaraknya pengajian yang disampaikan para Kiai secara live.
Salah satunya yang secara antusias disebarkan atau di-woro-woro-kan yaitu Pengajian Muqaddimah Qanun Asasi pada bulan Ramadan 1445 Hijriah bersama KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum (Ketum) PBNU.
Muqaddimah Qanun Asasi merupakan karya Muassis Nahdlatul Ulama Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari. Pengajian Qonun Asasi dengan pengampu Ketum PBNU yang familier dengan sapaan Gus Yahya ini memang sedianya hal baru, yang mulai berlangsung pada Selasa (12/3/2024) malam.
Mengawali pengajiannya, Gus Yahya melakukan tawasul kemudian berikirim Fatihah kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw, para sahabat, tabi’in, tabiit tabiin, ulama hingga kepada para Muassis Nahdlatul Ulama.
“Pada hari didirikan Jamiyyah Nahdlatul Ulama tanggal 16 Rajab 1344 di Surabaya, Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari memberikan pidato peresmian didirikannya Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Pidato ini kemudian diabadikan sebagai Muqaddimah Qonun Asasi Nahdlatul Ulama atau preambule dari konstitusinya atau anggaran dasarnya,” tutur Gus Yahya.
Gus Yahya menjelaskan bahwa Muqaddimah Qonun Asasi ini kedudukannya sepertimana bagian Pembukaan dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945. Pembukaan yang menjadi batang tubuh dari konstitusinya. Tentu saja, konstitusi pada Nahdlatul Ulama adalah AD/ART.
Lebih lanjut, menurut Gus Yahya, struktur khutbah iftitah Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari ini dibuka dengan serangkaian ayat-ayat Qur’an pada separuh bagian Muqaddimah Qanun Asasi.
Memuat kompilasi dari ayat-ayat Qur’an yang dipilih secara khusus untuk dijadikan awalan pidato. Ayat-ayat pula menjadi rujukan dari gagasan yang hendak diperjuangkan oleh jam’iyah Nahdlatul Ulama.
“Dan gagasan-gagasan ini memang gagasan yang luar biasa besar. Gagasan-gagasan raksasa. Menjadi wacana yang luas sekali bahkan bisa menjadi kitab berjilid-jilid,” tandas Gus Yahya dalam rangkaian pengajiannya.
Pada pertemuan pertama ini, banyak pandangan-pandangan Gus Yahya yang disampaikan untuk menyampaikan ulang Muqaddimah Qonun Asasi secara Kontesktual.
NUGres melihat, Selasa (12/3/2024) sore, Nahdliyin di Gresik begitu bersemangat menyambut pengajian dengan menyebarluaskan flyer publikasi maupun link pengajian Qonun Asasi bersama Gus Yahya pada Youtube TVNU ini ke grup-grup WhatsApp yang berisi pengurus dan aktivis NU di Kota Giri.
Editor: Chidir Amirullah