DUKUN | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun mengadakan pertemuan koordinasi bersama seluruh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Wakil Cabang NU Dukun. Acara ini berlangsung di RM Srikandi Lowayu, Dukun, Gresik, pada Kamis, 2 Januari 2024.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menindaklanjuti program Pengukuran Kinerja Ranting NU yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik.
Program pengukuran oleh Badan Pengukuran Kinerja dan Penjaminan Mutu NU PCNU Gresik sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan kualitas organisasi di tingkat ranting. Dengan program ini, diharapkan setiap ranting dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan terukur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Sementara pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus MWCNU Dukun, baik Syuriyah maupun Tanfidziyah, serta 32 utusan PRNU yang ada di bawah naungan Wakil Cabang NU Dukun. Kehadiran para pengurus ini mencerminkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas tata kelola organisasi di tingkat ranting.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh, dalam sambutannya menjelaskan tujuan utama pertemuan ini. “Pertemuan ini bertujuan untuk mengingatkan dan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pengukuran kinerja ranting. Kita perlu memastikan seluruh bukti fisik dan dokumen pendukung dari instrumen yang ada sudah lengkap,” tutur Kiai Sholeh.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengisian borang pengukuran kinerja. Borang ini merupakan dokumen yang berisi instrumen penilaian dan bukti kinerja yang perlu disiapkan oleh setiap ranting sebelum proses akreditasi. Sesi ini dipandu langsung oleh Ahmad Hilal Zuhri, Ketua Tim Pengukuran Kinerja Ranting NU di MWCNU Dukun.
Ahmad Hilal Zuhri menjelaskan secara rinci langkah-langkah pengisian borang kepada seluruh peserta. Ia juga menekankan pentingnya ketelitian dalam melengkapi dokumen dan menyusun bukti fisik yang diperlukan. Melalui bimbingan ini, diharapkan semua ranting memahami proses pengisian borang dengan baik dan siap menghadapi proses akreditasi.
Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Para peserta secara aktif mengikuti arahan dan berdiskusi untuk memperjelas aspek-aspek teknis dalam pengisian borang. Mereka juga memanfaatkan kesempatan ini untuk saling bertukar pengalaman dan strategi dalam menghadapi proses pengukuran kinerja.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Rais Syuriyah MWCNU Dukun, KH Thoyib Mas’udi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diwarnai obrolan hangat antar pengurus. Diskusi ringan seputar tantangan dan peluang dalam proses akreditasi ranting menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi dan solidaritas di antara para pengurus.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah