CERME | NUGres – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Cerme (MWCNU Cerme) menyelenggarakan serangkaian kegiatan pada Ahad (19/1/2025) di Musholla Al-Hijrah, Cerme Kidul.
Acara ini meliputi pengajian Ahad pagi, bimbingan teknis (bimtek) penilaian kinerja Pengurus Ranting NU (PRNU), serta ta’aruf pengurus MWCNU Cerme masa khidmat 2024 – 2029. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus MWCNU, lembaga, badan otonom (Banom), pengurus ranting NU se-Cerme, serta masyarakat sekitar.
Diawali dengan pengajian kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Athoillah yang dipimpin oleh Rais Syuriyah MWCNU Cerme terpilih, KH. Arsyad Jauhari. Pengajian ini diikuti dengan khusyuk oleh para peserta dan dilanjutkan dengan tahlil serta doa bersama.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi ta’aruf pengurus yang dipandu oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Cerme terpilih, Ustadz Harianto. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas fasilitas yang telah disiapkan oleh shahibul bait dan kehadiran para undangan.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengajak seluruh elemen NU untuk bergandengan tangan dalam memajukan jamiyyah Nahdlatul Ulama di wilayah Kecamatan Cerme. Selain itu, Ust. Harianto mengingatkan pentingnya memperbarui Surat Keputusan (SK) bagi pengurus ranting yang masa aktifnya akan segera berakhir.
Sementara itu, KH. Arsyad Jauhari, selaku Rais Syuriyah terpilih, dalam sambutannya mengajak para kader NU untuk terus berkhidmah sesuai kemampuan masing-masing dengan pola gerakan yang efektif dan efisien.
Kiai Arsyad juga menyampaikan harapannya agar para kader dapat meneladani empat karakter yang diambil dari khulafaur rosyidin, yakni kebijaksanaan seperti Abu Bakar, ketegasan dan keaktifan seperti Umar bin Khattab, kedermawanan seperti Utsman bin Affan, serta kecerdasan dan semangat seperti Ali bin Abi Thalib.
Kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan teknis pengukuran kinerja ranting NU yang disampaikan oleh Dr H. Ahmad Jazuli dari PCNU Gresik. Dalam pemaparannya, disampaikannya menyampaikan hasil survei LSI yang menunjukkan peningkatan jumlah kader NU sebagai hasil dari proses kaderisasi dan dakwah ala NU.
Dr H. Jazuli juga menegaskan pentingnya manajemen organisasi yang baik, dengan mengingatkan bahwa organisasi besar yang tidak tertata dengan baik akan kalah dari organisasi kecil yang terorganisir dengan baik.
Bimtek tersebut mencakup materi tentang tujuan, dasar hukum, ruang lingkup pengukuran kinerja, klasifikasi ranting A dan B oleh PCNU, pentingnya tertib administratif, serta langkah-langkah pengisian aplikasi SiNU. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias, karena materi yang disampaikan relevan untuk meningkatkan kapasitas manajemen di tingkat ranting.
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mustasyar MWCNU, KH. Abdul Rohman. Para peserta berharap agar momentum ini dapat menjadi penguat sinergi dan langkah awal untuk meningkatkan kualitas organisasi serta dakwah di wilayah Cerme.
Penulis: Husni Fitriawan
Editor: Chidir Amirullah