CERME | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cerme, menggelar Lailatul Ijtima’ di Ranting NU Desa Padeg, Cerme, Gresik pada Senin (13/3/2023) malam.
Kegiatan Lailatul Ijtima’ berlangsung di Masjid Nurul Hidayah desa setempat. Kepala Desa Padeg Iswoyo, serta Camat Cerme H Umar Hasyim, turut memberikan sambutan pembuka dalam gelaran tersebut.
“Terima kasih banyak acara rutinitas MWC NU Cerme semakin hari, semakin bulan, semakin penuh. Ini menunjukkan NU di Cerme semakin maju,” kata Camat Cerme.
Sementara Ketua MWCNU Cerme H Masidi, pada sambutan selanjutanya merasa bangga dan menghaturkan terima kasih atas kehadiran jamaah NU dalam gelaran lailatul ijtima’ pungkasan (terakhir, red) menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Menyongsong bulan suci ramadhan niki pertemuan ingkang pungkasan dan insyallah akan kita lanjutkan kembali setelah ramadhan,” kata Ketua MWCNU Cerme.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PCNU Gresik, KH Mulyadi. Kiai Mulyadi dalam arahannya mengingatkan kembali peran Nahdlatul Ulama. Ia menjelaskan bila sejak NU berdiri, selalu memberikan bimbingan kepada para jamaah NU untuk
“Sekarang ini umat islam sedunia, membutuhkan NU. Inilah sebuah kecerdasan para Muassis NU dan maunah dari Allah,” tutur Kiai Mulyadi.
Di tengah Pengurus Ranting NU yang hadir, Kiai Mulyadi mengobarkan semangat kepada pengurus untuk meneruskan perjuangan para Muassis NU. Sebab NU penuh adalah jamiyah penuh keberkahan, maka perlu meletakkan kekhidmatan dengan niatan tulus ikhlas.
Lebih lanjut menjelang do’a penutup, Mustasyar MWCNU Cerme KH Arsyad Jauhari memberi ulasan mengenai kisah teladan dan karomah para ulama’ NU seperti Mbah Hamid Pasuruan dan Mbah Dalhar Watucongol Muntilan.
Selain dihadiri oleh Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi, Camat Cerme H Umar Hasyim, Kades Padeg Iswoyo, nampak hadir pula Ketua BPD Padeg, Kapolsek Cerme, Danramil Cerme.
Kemudian hadir pula Ketua Takmir Masjid Nurul Hidayah Padeg Moh. Jufri, Ketua Remaja Masjid Nurul Hidayah, Ketua Ranting NU Padeg, serta Banom NU Desa Padeg, Pengurus Lembaga dan Banom NU mulai dari Ranting NU setempat juga Ranting NU desa tetangga.