Musyker 1 MWCNU Kedamean, Ketua PCNU Gresik Ingatkan Tantangan di Tahun Politik

oleh -145 Dilihat
Musyawarah Kerja 1 digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kedamean pada 13 - 14 Mei 2023, Ketua PCNU Gresik ingatkan tantangan tahun politik. Foto: Tim dok. MWCNU Kedamean/NUGres
Musyawarah Kerja 1 digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kedamean pada 13 - 14 Mei 2023 kemarin. Ketua PCNU Gresik ingatkan tantangan tahun politik. Foto: Tim dok. MWCNU Kedamean/NUGres

MOJOKERTO | NUGres – Musyawarah Kerja (Musyker 1) digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kedamean. Kegiatan ini dilaksanakan di Villa Pakis Pacet, Mojokerto pada Sabtu – Ahad, 13 – 14 Mei 2023.

Adapun peserta yang mengikuti kegiantan ini anatara lain para pengurus harian lembaga, dan Ketua Ranting. jajaran pimpinan Badan otonom NU di Kedamean meliputi Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU. Tidak hanya itu, hadir pula dalam kegiatan Musyker 1 MWCNU Kedamean yaitu Ketua PCNU Gresik KH Drs. Mulyadi MM.

Kegiatan dibuka sekira pukul 20.00 WIB dengan sambutan Ketua MWCNU Kedamean, Ustaz Abdul Wahid. Ia berharap kegiatan ini dibersamai dengan barokah yang melimpah.

Simak Juga:  PCNU Gresik Tindak Lanjuti Intruksi PBNU Tentang Status Penonaktifan Pengurus NU

“Semoga apa yang kita lakukan dalam kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT. Dan mudah-mudahan semua program yang digagas oleh lembaga nantinya bisa menjalankan dan berkolaborasi dengan banom NU di wilayah Kedamean,” harapnya.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua PCNU Gresik, Kiai Mulyadi berpesan bahwa tantangan yang bakal dihadapi dari dampak tahun politik. Menurutnya, gerak para Kiai dan Tokoh Agama sudah pasti menjadi sorotan.

Advertisment

“Tahun politik ini semoga para Kiai dan Tokoh Agama di Ranting-ranting dan MWC memiliki mental yang kuat. Tugas Kiai dan parah tokoh agama berperan dalam menghadirkan ketenangan, kesejukan,” pesan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti ini.

Di samping itu, Kiai Mulyadi juga mewedar beberapa kisah tentang pelbagai pengalaman para Kiai yang pernah terlibat pergulatan dan menentukan pilihan politik. Menurutnya tentu ada yang sukses dan tidak sedikit yang terpuruk.

Simak Juga:  Dikawal GP Ansor Banser, HIPMI Gresik Sukses Gelar Pengajian di Masjid Agung Gresik

Oleh karena itu, Kiai Mulyadi memulangkan segala keputusan pada masing-masing. Ia hanya menekankan tahun politik para kiai dan tokoh agama memiliki tugas besar yakni mengedepankan kemaslahatan dengan kondusifitas.

Musyawarah Kerja 1 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kedamean bersama sejumlah perwakilan Banom di Kedamean akhirnya ditutup pada Ahad (14/5) sekira pukul 11.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *