MALANG | NUGres – Gelaran Hari Santri Nasional (HSN 2022), PCNU Gresik telah mendaulat H Abdul Qodir (Cak Qodir) sebagai Ketua Pelaksana. Sejumlah konsep mulai dirancang menyambut gelaran yang jatuh pada 22 Oktober 2022.
Sederet konsep tersebut disampaikan Cak Qodir di tengah Konsinyering Program PCNU Gresik, yang nampak dihadiri oleh PCNU Gresik Lembaga dan Banom NU, di Hotel Bess selama dua hari yakni 22-23 Juli 2022.
Ketua DPRD Gresik dari Fraksi PKB ini menyampaikan bila HSN 2022 diperlukan upaya fundamental serta serangkaian kegiatan karikatif yang sejatinya akan menyemarakkan HSN 2022.
“Salah satu kegiatan Fundamental itu salah satunya menyambungkan sanad kesantrian dengan para Masyayikh untuk transfer pengetahuan dan pemberian ijazah sebagai metodenya. Ini bagian tradisi santri dan Pesantren yang senantiasa harus kita jaga,” jelas Cak Qodir, Sabtu (23/7/2022) pagi, di Hotel Bess Malang.
Lebih lanjut, kata Cak Qodir, pada gelaran HSN 2022 nanti, pembacaan Kitab Risalah Ahlussunah wal Jama’ah juga bakal disajikan. Hal ini penting untuk membangun pemahaman kolektif di tengah dakwah digital yang kian menjamur.
“Upaya memahami kitab yang telah ditulis dan diwariskan oleh Hadratussyikh KH Hasyim Asyari kepada kita semua juga akan menjadi beberapa rangkaian acaranya,” imbuh Politisi asal Wringinanom ini.
Adapun untuk mengakselerasi agar Santri mandiri dan produktif, Cak Qodir menyiapkan kegiatan Pelatihan Kerja. “Semua gagasan menjadi rangkaian, kemudian kita harapkan bertemu dalam satu muara, yakni Khidmat Santri untuk umat. Kita juga akan berikan Anugerah Tokoh Santri pada HSN 2022 yang bertepatan dengan momen Harlah 1 Abad NU ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, antusiasme peserta dalam Konsinyering Program terlihat dari tersusunnya rencana kegiatan pada akhir semester 2022. Kepatuhan peserta yang terdiri dari Pengurus Harian Lembaga dan Banom NU untuk dapat dilihat dari mengisi form Matrik Rencana Kegiatan yang sebelumnya dilampirkan oleh Panitia.
Dari proses Pleno itu, semuanya ingin menyemarakkan HSN 2022 yang tahun ini kebetulan bebarengan dengan momentum Harlah 1 Abad NU. RMI PCNU Gresik misalnya, mengusulkan rencana kegitan menarik yakni Santri Digital, Digitalisasi Manuskrip Pesantren, Kompetisi Baca Kitab Kuning, dan kegiatan lainnya. (Chidlir)