GRESIK | NUGres – Mentari pagi baru saja muncul ketika rombongan perempuan dengan busana serba hitam mulai berkumpul di satu titik di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik. Mereka adalah anggota Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Lowayu, yang tengah bersiap melaksanakan tradisi tahunan—ziarah dan khatmil Qur’an menjelang bulan suci Ramadhan.
Udara pagi terasa sejuk saat mereka berangkat menuju tujuan pertama, Makam Sunan Drajat. Di dalam perjalanan, canda ringan dan lantunan shalawat terdengar mengalun. Sesampainya di makam, suasana berubah lebih tenang.
Para anggota duduk bersila, membuka lembaran Al-Qur’an, dan mulai membaca dengan penuh kekhusyukan. Khataman berjalan dengan khidmat, diiringi doa yang mengalir deras dari hati setiap peserta.
Ketua PR Fatayat NU Lowayu, Hj. Nazilah, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga warisan spiritual yang harus dijaga.
“Kegiatan ini sudah ada sejak dulu dan terus kami lestarikan. Sebagaimana ajaran para sesepuh, kita harus menjaga tradisi lama yang baik serta mengambil hal baru yang lebih baik,” ujarnya penuh semangat.
Perjalanan berlanjut ke Makam Sunan Sendang, lalu ke Makam Syekh Maulana Ishaq. Meski perjalanan cukup panjang, semangat tak luntur. Di setiap tempat, mereka duduk dalam lingkaran, menyelesaikan bacaan Al-Qur’an, dan menutupnya dengan doa.
Sahabat Nazilah menjelaskan bahwa ziarah yang berlangsung pada Ahad 23 Februari 2025 itu bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin.
“Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Kita ingin menyambutnya dengan hati yang bersih dan kesiapan spiritual, agar ibadah kita nanti bisa maksimal,” jelasnya.
Di akhir perjalanan, rasa lelah tergantikan dengan ketenangan dan kebersamaan yang erat. Sebelum pulang, beberapa peserta menyempatkan diri mampir ke pasar ikan terdekat. Gelak tawa dan obrolan ringan kembali terdengar, menambah kehangatan di antara mereka.
Kegiatan ini bukan hanya tentang mengenang sejarah atau menjalankan tradisi, tetapi juga tentang memperkuat keimanan, kebersamaan, dan rasa syukur dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Editor: Chidir Amirullah