GRESIK | NUGres – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infak Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Gresik menggelar tasyakuran yang penuh makna dalam rangka memperingati dua dekade keberadaan NU Care-Lazisnu, pada Jumat (6/12/2024).
Tasyakuran Dua dekade NU Care Lazisnu dengan tema “Merawat Kepedulian Membangun Kemandirian” ini diselenggarakan di Gedung PCNU Gresik. Meski dalam suasana sederhana, memancarkan semangat dan komitmen besar dalam mengoptimalkan peran lembaga sosial ini di tengah-tengah masyarakat.
Tasyakuran kali ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebagai ajang refleksi dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
“Kegiatan tasyakuran ini juga menjadi momen untuk menetapkan langkah-langkah strategis di tahun 2025 mendatang,” ujar H Muanan, SH. M.Si, Ketua PC Lazisnu Gresik, yang membuka acara tersebut dengan penuh semangat.
Pentingnya tata kelola yang baik menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan ini. Menurut H Muanan, penetapan tata kelola yang lebih efektif akan semakin memperkuat kinerja NU Care-Lazisnu, yang memiliki peran vital dalam membantu masyarakat Gresik.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah Koin NU Sehat, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit NU (RSNU) Gresik, sebagai bagian dari komitmen untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik bagi warga Nahdliyin.
Tak hanya itu, dalam rangka memaksimalkan potensi zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), program Kantong NU juga menjadi prioritas utama. Program ini bertujuan untuk mengelola ZIS dari warga Nahdliyin secara lebih terstruktur dan efektif, sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Lebih jauh lagi, Direktur NU Care-Lazisnu Gresik, Badrus Sholeh, turut membagikan beberapa rencana strategis menjelang bulan Ramadhan.
“Kami akan melakukan turba (turun ke bawah) ke MWCNU, memperkenalkan program NU Care-Lazisnu lebih mendalam kepada masyarakat. Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan Madrasah Amil di MWCNU yang belum melaksanakan kegiatan tersebut,” ujar Badrus Sholeh.
Program ini, menurutnya, diharapkan dapat memperkuat pengelolaan zakat dan infak di tingkat cabang, serta meningkatkan kapasitas amil untuk memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Dengan peningkatan kapasitas amil, diharapkan distribusi ZIS akan lebih tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan umat.
Tasyakuran yang dihadiri oleh sejumlah pengurus MWCNU dan perwakilan PCNU Gresik ini, tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana mempererat silaturrahmi antar sesama warga Nahdliyin.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk lebih bersemangat dalam menjalankan program-program sosial yang membawa manfaat nyata bagi umat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Gresik.
Melalui semangat kolaborasi dan kebersamaan, PC Lazisnu Gresik berharap dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan sosial.
Editor: Chidir Amirullah
Terimakasih, smoga membawa keberkahan dan kemanfaatan. Aamiin 🤲