GRESIK | NUGres – Konferensi Periodik XVIII Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Gresik sukses terselenggara di Aula Masjid AgungDesa Kembangan Kecamatan Kebomas, Sabtu (28/5). Forum tertinggi tingkat cabang yang mengusung tema “Kemandirian Muslimat NU Untuk Kesejahteraan Ummat” ini dihadiri Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim serta sejumlah tokoh perempuan di Gresik.
Dalam arahannya, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur, Hj. Masruroh Wahid menekankan, Muslimat harus menjadi organisasi yang tumbuh kembang dan subur sebagai embrio Ahlusunah Wal Jamaah Al Nahdliyah demi kemaslahatan dan peradaban dunia.
“Kita harus kaji diri kita agar kita tidak menjadi orang yang tidak terkesima dengan tawaran atas kemajuan negara lain. Muslimat NU harus menjadi wadah perjuangan dan bukan wadah bergosip. mari kita niatkan Muslimat ini semata mata mengharap ridho Allah Subhanahu wata’ala,” pesannya.
Masruroh menegaskan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua PC Muslimat NU Gresik harus siap menggerakkan roda organisasi di segala bidang.
“Muslimat NU Kabupaten Gresik sangat luar biasa dari sisi tatanan bidang organisasi kedepan siapapun yang terpilih menjadi Ketua PC Muslimat NU Gresik harus memperhatikan betul-betul semua bidang tersebut dan harus digerakkan,” harapnya.
Tak kalah pentingnya, produk UMKM yang diciptakan oleh kader-kader Muslimat harus Go Nasional dan Internasional. Selain untuk menopang ekonomi rumah tangga, terlebih juga dapat menopang Perekonomian Indonesia.
“Untuk itu Muslimat harus setia dalam mengawal semua program kedepan Muslimat NU yang tak lain tujuannya untuk kemandirian dan kesejahteraan ummat,” terang Masruroh.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Gresik akan mensupport apa yang menjadi program dan kegiatan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Gresik.
“Terkait bantuan untuk pengembangan kantor Muslimat NU dimana nantinya juga menjadi aset PBNU semoga dapat bermanfaat untuk Muslimat NU Gresik.” katanya.
Disamping itu, Nahdlatul Ulama (NU) Gresik nanti akan memiliki rumah sakit di daerah Cerme dan NU Center wilayah Driyorejo. Karenanya,Wabup Gresik berharap pembangunan rumah sakit NU dan NU Center ini banyak memiliki manfaat untuk kemaslahatan warga Gresik.
“Mudah-mudahan Muslimat juga segera memiliki rumah sakit Muslimat dan kilinik berlabel NU dan dalam Konferensi ini mudah-mudahan memilih yang terbaik untuk Muslimat NU dan Islam ala Nahdlatul Ulama.” tuturnya.
Sementara Ketua PC Muslimat NU Gresik, Nafi’atus Sa’adah menuturkan, dalam agenda Konfercab ini selain menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama 5 tahun, juga merumuskan program kerja 5 tahun kedepan hingga pemilihan ketua PC Muslimat NU periode 2022-2027.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Gresik yang sudah membantu dalam hal ini bantuan berupa tanah dan bangunan senilai 600 juta yang nantinya bangunan itu digunakan sebagai pengembangan kantor Muslimat NU Gresik,” ungkapnya.
“Mudah mudahan pembangunan pengembangan Kantor PC Muslimat NU Gresik segera terealisasi dalam waktu dekat,” sambung dia.
Ketua Tanfidziyah NU Gresik, KH. Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang sudah menghibahkan tanah seluas 3 Hektare kepada NU untuk pembangunan NU Center di Driyorejo serta hibah tanah untuk mendirikan rumah sakit NU di wilayah Cerme, dan bantuan untuk pengembangan Kantor Muslimat NU Gresik.
“Bantuan ini merupakan wujud sinergi pemerintah dengan NU agar senantiasa istiqomah dan ikhlas berkhidmah untuk kemaslahatan umat. Apalagi, Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik adalah kader NU tulen,” katanya.
Seperti diketahui, dalam Konferensi Periodik XVIII Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Gresik itu, Aliyah Ghozali terpilih menjadi Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Gresik periode 2022-2027, setelah unggul suara dari empat kandidat lainnya.(Rifqi)